Hari Nelayan Palabuhanratu Sukabumi Bergeser dari April ke Mei, Ini Alasannya

- 23 Januari 2023, 21:07 WIB
Para nelayan ikan di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi sedang melakukan persiapan berlayar mencari ikan
Para nelayan ikan di Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi sedang melakukan persiapan berlayar mencari ikan /Mantra Sukabumi /Foto: dokumen pribadi

MANTRA SUKABUMI - Pelaksanaan peringatan syukuran nelayan atau Hari Nelayan ke 63 tahun 2023 di Palabuhanratu, kabupaten Sukabumi akan dilaksanakan berbeda dari tahun tahun sebelumnya.

Dimana peringatan syukuran nelayan atau Hari Nelayan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi biasanya dilaksanakan tanggal 6 di bulan April, namun kali ini akan dilaksanakan tanggal 21 di bulan Mei 2023.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kabupaten Sukabumi H. Dede alasan digesernya pelaksanaan peringatan syukuran nelayan atau hari nelayan karena di bulan April tahun 2023 ini sudah memasuki bulan Ramadhan.

Baca Juga: Heboh Warga Tanjungsari, Jampang Tengah Sukabumi Temukan Jasad Mayat Bayi di Saluran Air

Tidak hanya itu, Dede Ola menjelaskan alasan lain digesernya pelaksanaan event yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh para nelayan ini sedang dalam tinjaun kementrian untuk masuk kalender Kharisma Event Nasional (KEN) dinas Pariwisata.

"Kita sudah bentuk panitia Hari Nelayan ke 63 untuk melaksanakan kegiatan nanti," ungkap Dede Ola.

Terkait dengan progresnya, kata Dede Ola lagi sejauh ini sudah menunjukan perkembangan yang positif, untuk itu Ia meminta jajaran panitia hari nelayan untuk terus melakukan kordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak mulai dari dinas pemda kabupaten hingga kementrian.

"Round down acara juga sudah di agendakan sudah dibentuk proposal," jelasnya.

"Insya allah saya berharap dukungan dari semua elemen bisa ikut mensukseskan nantinya, bagaimana potensi yang ada ini bisa menghasilkan kegiatan yang memang merupakan sebuah potensi yang harus kita gali dan kita manfaatkan demi kabupaten sukabumi," terangnya.

Masih kata Dede Ola, alasan lain kegiatan di geser di bulan Mei nanti, berdasarkan arahan dari DPP HNSI yang menyarankan hal demikian pasalnya di tanggal 21 Mei sudah menjadi kalender event Hari Nelayan Nasional.

Baca Juga: SUKABUMI TERBARU! Inilah 7 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi dengan Penduduk Paling Sepi

"Memang pihak DPP pun menyarankan karena di bulan Mei itu menjadi kalender event biar bisa baku kepada hari nelayan nasional di 21 Mei," bebernya.

"Dari pihak pusat juga antara kementerian, DPP HNSI ingin 21 Mei itu menjadi serentak hari nelayan nasional," tandasnya.***

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah