Gempa Banten Magnitudo 4,4 Terasa ke Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG

- 2 Februari 2023, 21:46 WIB
Gempa Banten Magnitudo 4,4 Terasa ke Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG
Gempa Banten Magnitudo 4,4 Terasa ke Sukabumi, Ini Penjelasan BMKG /Mantra Sukabumi /Bmkg

MANTRA SUKABUMI - Pukul 19:45:55 WIB, wilayah Bayah, Banten dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan magnitudo 4,4, Kamis 2 Februari 2023.

Episenter terletak pada koordinat 7.28 LS dan 106.14 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km Barat Daya Bayah Banten pada kedalaman 25 km.

Dalam keterangan resminya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal diduga dipicu aktivitas Sesar Cimandiri yang menerus ke laut (Samudra Hindia).

Baca Juga: 15 Tahun Alami Disabilitas, Remaja di Sukabumi Difasilitasi Kemensos Berobat ke RS

"Gempa Palabuhan Ratu M4,4 kedalaman 21 km malam ini dirasakan cukup kuat di Palabuhan Ratu dan sekitarnya, diduga dipicu Sesar Cimandiri yang menerus ke laut," jelasnya.

Lebih lanjut, Daryono mengungkapkan, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Bayah, Malingping, Ciracap dan Surade dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Di Sukabumi, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Cipanas dan Lebak dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ungkap Daryono.

Menurutnya, hingga pukul 20:00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.***

Editor: Ade Saepul Akbar

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x