Network
MANTRA SUKABUMI - Kabupaten Sukabumi hingga saat ini masih masuk dalam zona kuning penyebaran kasus Covid-19 menurut Pemerintah Propinsi Jawa Barat. Sehingga berbagai kegiatan masih terbatas dan sesuai dengan protokoler kesehatan.
Diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid melalui staf komunikasi, Eneng Yulia bahwa dalam dua hari, yakni Jumat dan Sabtu terdapat penambahan kasus konfirmasi positif sebanyak empat orang.
Keempat orang tersebut merupakan warga Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi yang masih memiliki hubungan kekerabatan. Sehingga diduga mereka terpapar dari keluarga yang lebih dulu terkonfirmasi positif corona berdasarkan hasil swab test.
Baca Juga: Ada Kontak Erat, 2 Orang dari Sukalarang Sukabumi Positif Corona
Baca Juga: Tinjau Penghijauan Lahan Eks Tambang, Kang Emil Dukung Pembangunan Berbasis Kawasan
“Pada Jumat 24 Juli 2020 ada penambahan dua kasus positif covid-19 asal Sukalarang, Laki-laki berusia 35 tahun dan perempuan berusia 39 tahun, lalu pada hari Sabtu 25 Juli 2020 terjadi kembali penambahan pasien positif berdasarkan swab test yaitu tiga orang, satu laki-laki berusia 29 warga Parungkuda dan dua perempuan masing-masing berusia 33 dan 39 tahun warga Kecamatan Sukalarang," ungkapnya, Sabtu (25/07/2020).
Baca Juga: Harga Hp Oppo Seri A dan F Juli 2020 Harga 1 hingga 2 Jutaan Dengan Kapasitas Ram 4-6GB
"Untuk dua perempuan yang di Sukalarang, mereka pernah berkumpul diacara keluarga, masih punya hubungan kerabat keluarga,” tambahnya.
Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Minggu 26 Juli 2020, Antam, Antam Retro, dan UBS
Penambahan lima kasus baru terkonfirmasi positif berdasarkan swab test labkesda Jawa Barat ini, total warga yang terpapar corona di Kabupaten Sukabumi 71 orang dengan rincian 60 orang sudah dinyatakan sembuh dan 11 orang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri di sejumlah rumah sakit rujukan atau dirumah masing-masing dengan pengawasan dari GTPP kecamatan dan Kabupaten Sukabumi.**
