Network
MANTRA SUKABUMI - Sempat tertunda dan menuai banyak pertanyaan dari masyarakat serta disebut mangkrak, Pembangunan Pelabuhan Laut Pengumpan Regional (PLPR) di Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi akan kembali dilanjutkan setelah sebelumnya sempat tertunda.
Hal tersebut tentu saja menuai banyak pertanyaan dari masyarakat terkait penyebab mangkraknya pembangunan proyek tersebut.
Diungkapkan Kepala Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan (UPP) Kelas III Palabuhanratu Fatah Yasin, menurutnya aktivitas pengerjaan di dermaga PLPR tersebut pembangunan akan kembali dilanjutkan pada 2022 mendatang.
Baca Juga: Darurat Kejahatan Seksual, Kakek 70 Tahun di Sukabumi Sodomi 7 Anak di Bawah Umur
Baca Juga: Geng Motor yang Lakukan Pengrusakan di Cikakak Sukabumi Diamankan Polisi
"Rencana pembangunan nunggu Covid-19 selesai, kita keterbatasan anggaran dari pusat, pembangunan ini bertahap. Kemarin dua tahun memang gak jalan sama sekali gak ada aktifitas pekerjaan, 2019, 2020 dan 2021 gak bisa diusulkan karena covid paling nanti 2022," ungkapnya.
Yasin menjelaskan, pembangunan akan tetap dilanjutkan ke tahap selanjutnya, namun memang akan menghabiskan banyak dana, salah satunya yang akan dibangun adalah kantor Syahbandar atau kantor UPP.
"Pembangunan sendiri gak banyak untuk tahap selanjutnya, yang mahal itu nanti pembangunan kantor sekitar Rp2 milyar, dibangun di atas dermaga, dibawahnya kan jurang, nanti di pondasi dulu bawahnya, nanti sejajar dengan jalan raya," sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Trans7 Hari ini Senin 3 Agustus 2020, Jangan Lewatkan Keseruan Film Favorit Anda Tiap Hari
Baca Juga: Hasilkan Rp5 Juta dari Kanal YouTube, Pelaku Prank Daging Kurban Sampah ini Akhirnya Ditahan
