Network
MANTRA SUKABUMI - Dalam upaya meningkatkan semangat berwirausaha, Ikatan Alumni Perikanan (IKA) Universitas Muhammadiyah Sukabumi gelar kegiatan Entrepreneur Talk di Moonshine Coffe & Space Sukabumi.
Kegiatan dengan tema "Optimalisasi Peran Generasi Muda dalam Pengelolaan Wirausaha menuju Sukabumi 2033 yang Berdaulat" diikuti puluhan perserta anggota IKA maupun Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi.
Tidak hanya diisi dengan Talk show, namun juga dilanajutkan dengan santunan anak yatim serta buka bersama, beberapa tokoh ahli Praktisi Ekonomi dan Pertanian sekaligus Anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, H. Ayep Zaki dan Ujang Dindin sebagai CEO Bossbater.
Baca Juga: Aksi Pencuri Nyaris Bawa Kabur Motor Warga Ciemas di Surade
Ayep Zaki yang juga selaku Pendiri Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) mengatakan saat ini terdapat kurang lebih 8 milyar penduduk bumi akan selalu membutuhkan makanan atau pangan, dimana menurutnya jika satu orang membutuhkan satu kilo kebutuhan pangan dalam satu harinya, maka dipastikan akan ada kebutuhan pangan setiap harinya 8 juta ton.
"Tentunya ini akan menjadi peluang bagi Indonesia sendiri khususnya untuk Sukabumi untuk menjadi peran penting sebagia penyuplai pangan dunia," ungkap Ayep Zaki.
Sehingga, kata Ayep Zaki peluang menjadi wirausaha akan terbuka lebar meski tidak mudah, yang mana berwirausaha sendiri harus memiliki kapital modal yang besar atau bareng bareng bekerja sama dalam berwirausaha.
"Maka saya dalam kesempatan tadi mengajak para peserta Ika entrepreneur talk bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan bekerjasama menjadi mitra membangun kedaulatan pangan di Sukabumi baik di bidang pertanian, peternakan maupun perikanan," jelasnya.
Ayep Zaki menegaskan, dalam menjalankan semua itu membutuhkan dana, selain bisa didapat dari perbankan, pinjaman koperasi dan lain sebagainya, menurutnya ada solusi lain yakni dengan wakaf uang, yang bisa dikelola.
"Na hasil dari pengelolaan tersebut akan disalurkan kepada penerima manfaat baik itu untuk kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi ataupun UMKM," terangnya.
"Wakaf uang ini sangat penting, potensi Sukabumi mencapai 1,4 triliun pertahunnya, ini akan menjadi sebuah kekuatan finansial," imbunya.
Baca Juga: Jelang Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Stabil
Senada diucapkan Ujang dindin, selaku pengusaha perikanan banyak sekali peluang usaha bidang perikanan khususnya di Sukabumi, banyak sumber daya alam yang mendukung.
"Ini sudah tentu itu jadi peluang yang besar bagi generasi muda untuk dapat berwirausaha di bidang perikanan," singkatnya.
Yaqub Riki Rahmawan yang sekaligus menjadi Sekretaris Jenderal IKA Perikanan periode 2022-2024 mengatakan, mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya sudah saatnya peran generasi muda perlu di maksimalkan dalam pengeolaan wirausaha khususnya di bidang perikanan.
"Tentunya ini menjadi sebuah cita cita berssama dalam mewujudkan wilayah Sukabumi yang berdaulat," ucapanya.***
