Harga Cengkeh Melilit, Petani Cengkeh Menjerit

- 11 Agustus 2020, 20:37 WIB
Petani menjemur hasil cengkihnya belum lama ini di Desa Glagahrejo, Cangkirngan, Kab Sleman, DIY. Luas lahan dan produksi cengkih di Sleman terus menyusut sejak erupsi Merapi pada 2010. Saat ini petani memilih beralih menanam tanaman hortikultura dibanding menanam tanaman keras seperti cengkih.*/WILUJENG KHARISMA/PR
Petani menjemur hasil cengkihnya belum lama ini di Desa Glagahrejo, Cangkirngan, Kab Sleman, DIY. Luas lahan dan produksi cengkih di Sleman terus menyusut sejak erupsi Merapi pada 2010. Saat ini petani memilih beralih menanam tanaman hortikultura dibanding menanam tanaman keras seperti cengkih.*/WILUJENG KHARISMA/PR /Wilujeng Kharisma/

MANTRA SUKABUMI - Ditengah pandemi corona saat ini, hampir semua kalangan masyarakat mengalami dampak buruk yang signifikan, baik perindustrian maupun berbagai bidang yang berkaitan dengan ekonomi.

Mungkin saat ini kita sadar dan telah merasakan apa yang terjadi dalam perekomian Negara saat ini, Khususnya di daerah, salahsatunya terdampak pada petani cengkih.

Untuk mengetahui dampak pandemi corona pada petani cengkih, Tim mantrasukabumi.com mengunjungi salah satu petani cengkih, bernama H. Herman yang beralamat di Desa Cisolok Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa, 11 Agustus 2020.

Baca Juga: Dua Perbedaan Dalil Adanya Allah SWT yang Harus Diketahui

Baca Juga: Jaringan Internet Telkomsel Terganggu, Netizen: Kebakaran di Pekanbaru, Gangguannya Hingga Semarang

Ia menyampaikan tentang keluh-kesah pada Tim mantrasukabumi.com terkait kondisinya saat ini “kami (petani cengkih) kondisi saat ini, jangankan untung untuk balik modal saja sangat sulit dan yang ada cuma capek yang di dapat', ungkapnya.

“Dengan harga cengkeh di kisaran Harga Rp14.000 per Kg (basah/mentah) dan harga yang sudah kering Rp 48.000 per Kg,” ujarnya.

Pria yang di sapa Haji ini terlihat mengeluh dengan kondisi saat ini.

Baca Juga: Rizky Billar Latihan Ijab Kabul, Warganet : Semoga Mereka Benar-benar Berjodoh

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Tim Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x