Silaturahmi Dzikir dan Tahlilan
Selama Muharram, umat Islam di Indonesia berkumpul di masjid dan rumah-rumah untuk upacara dzikir dan tahlilan. Dzikir melibatkan membaca nama-nama Allah dan memuji kebesaran-Nya, sedangkan tahlilan adalah pertemuan di mana kehidupan Nabi Muhammad dan tragedi Karbala dikenang melalui cerita dan doa.
Pertunjukan Nasyid
Nasyid, atau musik Islami, memainkan peran penting dalam perayaan Muharram di Indonesia. Berbagai pertunjukan musik diselenggarakan, di mana penyanyi dan musisi berbakat menciptakan suasana yang tenang dengan menyanyikan lagu-lagu religi. Pertunjukan ini berfungsi sebagai sarana refleksi dan ingatan spiritual.
Baca Juga: Kata-kata Mutiara Indah Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, Rangakaian Quotes Menyejukkan Hati
Amal dan Perbuatan Baik
Muharram juga merupakan waktu untuk amal dan tindakan kebaikan. Umat Islam di Indonesia terlibat dalam berbagai kegiatan filantropi, seperti membagikan makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya kepada yang kurang mampu. Dipercaya bahwa melakukan perbuatan baik selama bulan Muharram membawa berkah dan pahala yang sangat besar.
Festival Tabuik di Sumatera Barat
Salah satu tradisi Muharram yang paling memesona di Indonesia adalah festival Tabuik yang dirayakan di Sumatera Barat. Festival ini memadukan unsur duka Islam dan cerita rakyat setempat.
Patung besar berwarna-warni yang disebut "Tabuik" diarak di jalan-jalan dan akhirnya ditenggelamkan ke laut untuk memperingati kesyahidan Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad.
Muharram di Indonesia merupakan perpaduan antara praktik keagamaan dan tradisi budaya. Peringatan Asyura, festival Tabuik, pertemuan dzikir dan tahlilan, pertunjukan nasyid, dan tindakan amal semuanya berkontribusi pada perayaan unik Muharram di negara ini.***