Sejarah Wisata Pantai Minajaya Sukabumi yang Miliki Hamparan Batu Karang Wajib Banget Kamu Kunjungi

- 10 September 2023, 10:10 WIB
Sejarah Wisata Pantai Minajaya Sukabumi yang Miliki Hamparan Batu Karang Wajib Banget Kamu Kunjungi
Sejarah Wisata Pantai Minajaya Sukabumi yang Miliki Hamparan Batu Karang Wajib Banget Kamu Kunjungi /*/mantrasukabumi.com

Dengan bentangan pantai yang cukup luas ditambah rimbunnya pepohonan berjejer dipinggir pantai serta deretan fasilitas bale bale menambah suasana bikin betah berlama lama.

Suasana pantai Minajaya berlokasi di antara Desa Buniwangi dan Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Menurut Usman akses menuju pantai Minajaya sangat mudah.

Sehingga para wisatawan yang hendak berlibur di pantai ini tidak perlu khawatir akan tersesat, pantai dengan jarak dari pusat Kota Sukabumi kurang lebih 125 KM ini dapat ditempuh sekitar 2- 3 jam perjalanan menggunakan kendaraan roda dua atau motor.

Ada dua pilihan jalan dari arah Kota Sukabumi, bisa menggunakan jalur Palabuanratu, Bagbagan, Loji, Puncakdarma, Palangpang, Ciracap, Surade, dan jalur jalan Pangleseran, Jampang tengah Kiaradua, Jampang Surade, ada juga jalur lainnya tentunya yang paling cepet jalan itu tadi,” jelasnya.

Untuk kondisi jalan menuju pantai ini lumayan bagus, terus pengunjung bisa memarkir kendaraan tepat di bibir pantai dengan harga tiket saya kira cukup murah karena lokasi wisata saat ini dikelola langsung pemerintah setempat, dan dinas pariwisata,” sambungnya.

Usman menegaskan, berdasarkan cerita yang turun temurun yang didapatnya, pantai yang menyuguhkan pemandangan yang indah dan mengesankan tersebut awalnya bernama pantai Kutamara, namun sejak tahun 1964 berubah menjadi Pantai Minajaya.

Perubahan nama pantai Kutamara ke pantai Minajaya bermula saat masyarakat pantai dikejutkan dengan kedatangan sebuah kapal besar menuju ke pesisir, sekitar 12 April 1964 silam.

Saat itu masyarakat mengira itu merupakan kapal perang Malaysia yang sengaja menyerang dari arah selatan.

Nah berita itu langsung tersebar ke seluruh wilayah Surade, Ciracap dan Jampangkulon, tapi akhirnya diketahui bahwa kapal yang datang itu kapal ikan yang kehabisan bahan bakar di tengah laut.

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah