Sementara itu, di Masjid Agung Palabuhanratu, suasana religius pun terasa kental. Warga berbondong-bondong menuju masjid untuk menunaikan shalat Maghrib bersama-sama sebelum melanjutkan untuk berbuka puasa.
Suara adzan yang berkumandang mengisi udara, mengundang para jemaah untuk bersama-sama memperbanyak ibadah dan memperoleh berkah di bulan suci Ramadan.
Tradisi ngabuburit, yang merupakan kegiatan untuk mengisi waktu menunggu waktu berbuka puasa, juga terjadi di sekitar alun-alun.
Berbagai kegiatan sosial dan budaya dilakukan, mulai dari pertunjukan musik tradisional hingga ceramah agama yang menginspirasi. Hal ini menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan di antara masyarakat yang merayakan Ramadan.
Dengan demikian, Alun-alun Masjid Agung Palabuhanratu menjadi pusat kegiatan yang ramai dan berwarna, di mana warga dapat bersilaturahmi, beribadah, serta menikmati sajian khas Ramadan dalam semangat kebersamaan dan kebahagiaan.***