Kritisi Gatot Nurmantyo Soal TNI, Ini Tanggapan Dewan Pakar PKPI hingga X Aktivis Orde Baru

6 Desember 2020, 12:35 WIB
Gatot Nurmantyo. /Tangkapan layar: Youtube Front TV

MANTRA SUKABUMI - Nama mantan Panglima TNI Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo selalu jadi sorotan publik.

Pasalnya, belum lama ini Gatot Nurmantyo memberi pernyataan bahwa fungsi dan tugas TNI saat ini mulai condong kembali seperti pada masa orde baru.

"Kalau kita melihat perkembangan situasi yang terjadi akhir-akhir ini ada warning, peringatan, bahwa TNI telah terlihat menjadi seperti pada tahun Orde Baru yang lalu," kata Gatot Nurmantyo dalam webinar sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube TV KAMI pada Minggu, 6 Desember 2020.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Diabetes Bisa Terjadi pada Anak-anak, Ketahui 8 Gejala Berikut Ini

Baca Juga: Saksikan Live Streaming Samudra Cinta Malam Ini, Ariel Kalah Tanding dengan Jono

Baca Juga: Sinopsi Samudra Cinta Malam Ini, Jono Curang Tanding MMA hingga Ariel Gagal Bawa Uang untuk Intan

Gatot juga menilai bahwa ada usaha beberapa pihak yang menjadikan TNI sebagai kekuatan politik mereka.

"Ada usaha-usaha untuk menarik (TNI) menjadi kekuatan," tutur Gatot.

Mengkritisi pernyataan tersebut, Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menyebutkan untuk tidak membandingkan Panglima TNI pada masa Orde Baru dengan Panglima TNI saat dijabat oleh Gatot Nurmantyo.

"Jangan anda samakan Panglima TNI sekarang dengan saat anda menjadi Panglima TNI," tulis Teddy Gusnaidi sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi pada Minggu, 6 Desember 2020.

Menurutnya, Panglima TNI saat ini lebih tegak lurus juga pemberanj tidak seperti Gatot Nurmantyo.

"Yang sekarang tegak lurus dan pemberani, tidak seperti anda.. @Nurmantyo_Gatot," tambahnya.

Baca Juga: Waspada! 5 Penyebab Menopause Sejak Dini Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Berbahaya

Selain Teddy Gusnaidi, Politisi PDI Perjuangan sekaligus mantan aktivis era Orde Baru (orba) Budiman Sudjatmiko juga mengkritisi pernyataan Gatot Nurmantyo.

Menurutnya, kekuatan TNI orde baru dengan kuasanya dapat melakukan tindakan serius bahkan bagi pendemo yang damai.

 "Militer Orba itu ada fraksinya sendiri di DPR & DPRD (tanpa dipilih lewat Pemilu), mengoordinasi badan inkonstitusional Bakorstranas & Bakorstranasda yg punya kuasa besar menangkap, menyekap & menginterogasi pendemo yg damai sekalipun," kata Budiman dikutip dari akun Twitter @budimandjatmiko pada Minggu, 6 Desember 2020.

Budiman lalu membandingkan kekuatan kuasa TNI orde baru dengan TNI zaman sekarang, yang menurutnya sangat jauh dari apa yang dikatakan oleh Gatot.

"Apa kini TNI punya kuasa spt itu? Kan tidak. Kini TNI tak bisa menangkapi, menyekap & menginterogasi pendemo2. Saat Orba, cuma demo tanah aja kami diinterogasi di Bakorstranasda Jatim. Bapak blm pernah kan diinterogasi TNI era Orba? Masa' hrs saya yg ingatkan," pungkasnya.**

https://twitter.com/budimandjatmiko/status/1335162617921298434?s=19






Editor: Emis Suhendi

Sumber: YouTube TV KAMI

Tags

Terkini

Terpopuler