Sandiaga Uno Mengaku Diberi Kode Akan Diangkat Jadi Menteri Saat Dirinya Terkena Covid-19

23 Desember 2020, 11:50 WIB
Sandiaga Uno Mengaku Diberi Kode Akan Diangkat Menteri Saat Dirinya Terkena Covid-19 /.*/Instagram/@sandiuno

MANTRA SUKABUMI – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang baru saja dilantik, Sandiaga Uno mengatakan bahwa dirinya pertama kali diberi pemberitahuan akan diangkat menjadi menteri saat dirinya menjalani isolasi mandiri.

Seperti diketahui sebelumnya, Sandiaga Uno mengumumkan bahwa dirinya terjangkit virus Covid-19 pada 7 Desember 2020 lalu.

Pada saat memberikan sambutan di acara pelantikan menteri yang baru bergabung di Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 23 Desember 2020 di Istana Negara, Jakarta, dirinya mengatakan bahwa banyak sekali pemberitahuan yang terselip-selip diantara doa yang disampaikan oleh sahabat-sahabatnya.

Baca Juga: Tips untuk Hadirkan Suasana Natal di Rumah

Baca Juga: Presiden Jokowi Angkat Enam Menteri Baru, Najwa Shihab Soroti Khusus Menteri Yang Satu Ini

Salah satunya adalah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno yang Sandiaga Uno terima pada Jumat lalu, pada saat dirinya menjalani penyembuhan. Menurutnya, pemberitahuan dari Mensesneg adalah pesan singkat berupa ucapan bismillah.

“Di saat penyembuhan tersebut saya pertama kali mendapatkan pemberitahuan, karena banyak sekali yang mendoakan dan mengirimkan pesan terselip-selip, ternyata ada pesan dari Pak Pratik kira-kira Jumat minggu lalu,” katanya, seperti yang dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu, 23 Desember 2020.

“Singkat saja pesannya itu: ‘Bismillah, Mas.’ Wah, saya pikir ini bismillah untuk kesembuhan saya, saya jawab: ‘Bismillah, Pak.” tambahnya.

Baca Juga: Irma Nasdem Tak Terima Sandiaga Uno Jadi Menteri, Faizal Assegaf: Kekanak-kanakan, Nora dan Ngawur

Sandiaga Uno kemudian mengatakan, ada beberapa kawan-kawannya di pemerintahan yang juga menghubunginya, diataranya adalah Ketua Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan serta Menteri BUMN, Erick Thohir.

Namun, dirinya juga mengatakan bahwa pesan konfirmasi baru dia terima dari Mensesneg Pratikno pada hari Senin, 21 Desember 2020 pagi, yang mengatakan bahwa Sandiaga Uno ada kemungkinan dipanggil dan diminta menghadap Presiden RI, Joko Widodo pada Senin, 21 Desember 2020 sore atau Selasa, 22 Desember 2020.

“Setelah itu ada beberapa teman-teman yang ada di kabinet Pak Budi Gunawan, Kabin. Pak Erick Thohir juga menghubungi tapi karena rancu antara kesembuhan saya dan pesan lainnya, tentunya konfirmasi yang firm itu baru hari Senin dari Pak Pratik mengabarkan bahwa kemungkinan panggil, kemungkinan akan diminta menghadap hari Senin sore atau hari Selasa,” bebernya.

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Menteri Dilantik Pada Rabu Pon Wuku Bolo, Faizal: Tahayul, Ko Masih Percaya Ramalan

Baca Juga: Sepupunya Gus Yaqut Diangkat Presiden Jokowi Jadi Menteri Agama, Begini Perasaan Putri Gus Mus

“Dan kepastian itu Selasa pagi saya mendapatkan kabar dari istana hadir, pukul 15.00, tanpa memberikan informasi lain hanya menggunakan baju putih,” lanjutnya.

Sandiaga Uno kemudian mengingatkan protokol kesehatan mesti terus diterapkan secara ketat dan disiplin, serta memastikan bahwa mengatasi sisi kesehatan dan berjuang bangkitkan ekonomi.

“Jadi itu cerita sedikit pengalaman saya berjuang melawan Covid-19. Saya ingin mengingatkan kita semua untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, pastikan kita bisa mengatasi sisi kesehatan daripada Covid-19 dan berjuang membangkitkan ekonomi,” pungkasnya.* **

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler