MANTRA SUKABUMI - Tsamara Amany selaku Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan bahwa sebagian orang yang terdidik marah karena Raffi Ahmad mendapat vaksin terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan Tsamara Amany melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 13 Januari 2021.
Dalam hal ini, Tsamara Amany menjelaskan, bahwa marahnya kelas terdidik atas Raffi Ahmad yang mendapat vaksin terlebih dahulu, menunjukkan betapa tidak tersentuhnya sebagian orang di kelas terdidik dengan realitas masyarakat.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha
Baca Juga: Heboh, Roy Kiyoshi Menerawang Penyebar Video Syur Gisel dan MYD, Ini Hasilnya
“Sebagian kelas terdidik marah Raffi Ahmad dapat vaksin duluan. Ini menunjukkan betapa out of touch sebagian kelas terdidik dgn realitas masyarakat,” ujar Tsamara Amany, seperti dikutip mantrasukabui.com dalam cuitan akun @TsamaraDKI pada Rabu,13 Januari 2021.
“Hanya karena aku, kamu, atau teman-teman kita tidak nonton/follow Raffi, itu tidak membantah fakta bhw pendukung Raffi ada jutaan,” tambahnya.
Selanjutnya, Politisi PSI tersebut mengatakan, bahwa pemerintah tidak mudah dalam menjalankan program vaksinasi.
Baca Juga: Aldebaran Bocorkan Status Roy pada Papa Surya, Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini Rabu 13 Januari 2021
Baca Juga: Angkatan Udara Israel Serang Pejuang Afganistan di Suriah, DeirEzzor24: Gelombang ke Dua
Menurut Tsamara Amany, bahwa kita tidak bisa berharap penuh kepada pemerintah untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi.
Lebih lanjut, Politisi PSI tersebut mengatakan, bahwa masyarakat butuh role model untuk memahami pentingnya vaksinasi.
“Program vaksinasi tidak mudah. Kita tak bisa mengharap hanya pada pemerintah untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi dengan berbagai data & bahasa teknis,” tuturnya.
“Masyarakat butuh role model. Memberi contoh orang yg sering mereka tonton seperti Raffi berani divaksin itu langkah penting,” pungkas Tsamara Amany.***