Din Syamsuddin Dilaporkan, Fadli Zon: Kasihan karena Terlalu Terbatas Pengetahuannya

13 Februari 2021, 09:18 WIB
Fadli Zon /instagram @fadlizon/

MANTRA SUKABUMI - Kembali Din Syamsuddin harus berurusan dengan hukum atas pelaporan dugaan radikalisme oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institue Teknologi Bandung (GAR-ITB).

Atas pelaporan yang dituduhkan oleh GAR-ITB tersebut, akhirnya menuai prokontra di tengah tingginya isu permintaan Presiden kepada masyarakat agar lebih aktif menyampaikan kritik dan saran.

Tidak hanya itu, pelaporan atas dugaan radikalisme oleh Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institue Teknologi Bandung (GAR-ITB) menjadi polemik baru di tanah air ini.

Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu

Baca Juga: Tanggapi Din Syamsuddin yang Dianggap Radikal, Fadli Zon: Dia Pernah Jadi Bos Saya

Sebagaimana politisi partai Gerindra, Fadli Zon, menyampaikan pandangannya terkait isu Din Syamsuddin ini.

Politisi Partai Gerindra ini pun mengatakan dirinya sangat mengenal baik Din Syamsuddin. Bahhkan anggota DPR RI itu pun menceritakan awal pertemuannya dengan Din Syamsuddin.

"Saya kenal Bang Din Syamsuddin sejak 1990 ketika Ketum Pemuda Muhammadiyah," kata Fadli Zon sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan akun twitter @fadlizon pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Baca Juga: Dunia Hiburan Kembali Berduka, Cak Lontong: Selamat Jalan

Selain itu pun, Fadli Zon bercerita bahwa Din Syamsuddin dulu pernah menjadi bosnya di CPDS. 

"Pernah jd bos sy di CPDS," terangnya.

Kemudian masih dalam cuitan yang sama, Fadli Zon mengatakan bahwa Din Syamsuddin pula lah yang memperkenalkan dirinya dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto.

"Mengenalkan sy pd P @prabowo awal 1990an," tambahnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari ini, Hampir Buat Kecewa, Andin dan Al Datang di Detik-detik Pertunjukan Reyna

Lebih lanjut, Fadli Zon menyampaikan bahwa Din Syamsuddin telah lama aktif memimpin Asian Conference on Religion and Peace (ACRP).

"Ia lama aktif pimpin Asian Conference on Religion n Peace (ACRP)," lanjutnya.

Hingga akhirnya saat ini ada pelaporan atas dugaan radikalisme yang dilakukan oleh Din Syamsuddin, Fadli Zon pun mempertanyakannya dengan satu kartu. Radikal ?

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Dikritik, Fahri Hamzah: Mungkin Maksudnya Baik

Fadli Zon menyampaikan bahwa menurutnya kasihan yang menuduhnya radikal karena menurut Fadli Zon terlalu terbatas pengetahuannya.

"Radikal? Kasihan yang menuduhnya karena terlalu terbatas pengetahuannya." tandasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler