MANTRA SUKABUMI - Setelah ramai menjadi perbincangan Museum SBY-ANI di Pacitan yang ditengarai menggunakan dana dari APBD Provinsi Jawa Timur yang dianggap Pemprov Jatim seolah-olah tidak peduli terhadap penanganan Covid-19 mendahulukan pembangunan museum tersebut.
Berawal dari masalah museum ini, politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik mempertanyakan pembangunan makan mantan Presiden Abdurahman Wahid yang menurutnya dibangun menggunakan dana dari pemerintah juga sama halnya dengan pembangunan museum SBY.
Pernyataan Rachland ini mendapat reaksi dari mantan teman separtainya Ferdinand Hutahaen, dia menganggap telah mengubah banhak manusia melalui ajarannya.
Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%
Baca Juga: Banjir Jakarta jadi Sorotan Dunia, Begini Media Asing Menilai Gubernur DKI Anies Baswedan
Dukungan terhadap Gus Dur disampaikan oleh Ferdinand melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3 pada Sabtu 20 Februari 2021.
"Gus, cinta, kasih sayang kebaikan yang engkau ajarkan telah mengubah banyak manusia melalui ajarannya," cuit Ferdinand, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun @FerdinandHaean3 pada Minggu, 21 Februari 2021.
Menurutnya ajaran Gus Dur melekat pada orang yang ingin hidup damai bertuhan dan beragama.
"Ajaranmu banyak melekat dalam pikiran orang yang ingin hidup damai ber Tuhan dan beragama dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: Negara Berduka, Tiba-tiba Kantor Staf Presiden Sampaikan Belasungkawa
Mantan politisi Demokrat ini tidak hanya ajarannya saja bahkan leleucon dari seorang Mantan Presiden RI ini menjadi jalan hidup.
"Bahkan lelucon-lelucon mu pun banyak jadi jalan hidup, Gus, damailah disana meski ada yang mengusik kuburmu.!," tambahnya.
Dalam unggahan sebelumnya Ferdinand juga mendoakan almarhum Gus Dur yang sedang berada di alam keabadian.
"Tenanglah di alam keabadian Gus, damai di Surga Allah," pintanya.
Ferdinand Hutahaean juga menceritakan bahwa di tempat yang Gus Dur tinggalkan meskipun ada yang mengusik namun banyak yang terus mengamalkan ajaran nya.
Baca Juga: Tak Peduli Followers Turun hingga 1,6 Juta, Dayana Berulah dengan Blok Akun Instagram Fiki Naki
Baca Juga: Inilah Keutamaan Beri Nafkah pada Keluarga, Salah Satunya jadi Penghalang dari Api Neraka
"Disini, dibumi yang Engkau telah tinggalkan ini, banyak kami murid-muridmu yang mengamalkan ajaran kemanusiaan dan keilahian yang Engkau sebarkan," tulisnya
Ferdinand Hutahaean juga menegaskan bahwa dirinya siap melawan kebusukan, fitnah terhadap Gusdur.
"Biarkan kami yg melawan segala kebusukan, fitnah dan pikiran tak benar terhadapmu," tutur Ferdinand Hutahean.
Seperti diketahui, unggahan Ferdinand Hutahean ini merupakan respon terhadap politisi Demokrat Rachland Nashidik yang membandingkan museum SBY dan Makam Gus Dur.
Baca Juga: Bukan Karena Anies Bawedan, Jubir Presiden Jokowi Sebut Hujan Deras Penyebab Banjir Jakarta
Seperti diketahui, Rachland menyampaikan bahwa museum SBY, pertama bukanlah museum keluarga.
Kedua, menurutnya ini adalah inisiatif pendanaan datang dari Pemprov itu juga cuma sebagian. Terbesar berasal dari sumbangan dan partisipasi warga.
Ketiga, sebagai pembanding, Anda tahu makam Presiden Gus Dur dibangun negara? Pernyataan yang ketiga ini menyebabkan berbagai kalangan meradang dan tidak terima dengan apa yang disampaikan politisi partai Demokrat ini, terutama dari keluarga dan kalangan pendukung Gus Dur.***