MANTRA SUKABUMI - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur aktif dalam mempromosikan kawasan industri halal di Sidoarjo dan memberikan berbagai kemudahan agar para investor dapat segera beroperasi di kawasan tersebut.
Wapres meminta Pemda Jatim segera menyelesaikan pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH) Sidoarjo.
"Saya mengharapkan Pemerintah Daerah Jawa Timur dapat segera mendorong agar semua fasilitas yang dibutuhkan di dalam suatu kawasan industri halal dapat segera terpenuhi," kata Wapres di Jakarta, Rabu, dalam web seminar nasional yang diselenggarakan secara daring oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya.
Baca Juga: Kamu Senang Shopping? Coba Cari Tahu Tipe yang Manakah Kamu
Baca Juga: Tanggapi Polemik Partai Demokrat, Refly Harun: AHY akan Jatuh dan Moeldoko Jadi Ketua Umum
selain pembangunan KIH, Wapres juga meminta selesaikan berikut fasilitas-fasilitas pendukungnya.
Berbagai fasilitas yang mendukung KIH tersebut antara lain lembaga pemeriksa halal, penyelia halal, laboratorium halal, instalasi pengolahan air baku halal, serta layanan keuangan syariah.
Wapres juga meminta Pemprov Jatim terus mempromosikan KIH Sidoarjo dan mempermudah pelayanan kepada para investor dan calon investor di berbagai jenis industri halal. Dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi Antara pada Rabu, 3 Maret 2021.
Baca Juga: Cak Nun: Pemimpin Indonesia adalah Keturunan Dzurriyah Nabi dan Rosul, Termasuk Jokowi
"Selain itu, saya harapkan agar Pemda Jatim aktif dalam mempromosikan kawasan industri halal di Sidoarjo dan memberikan berbagai kemudahan agar para investor dapat segera beroperasi di kawasan tersebut," ujarnya.
Jawa Timur memiliki daya saing industri yang cukup baik karena memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) baik dan sumber daya alam (SDA) melimpah.
Bukan hanya SDM dan SDA nya, Jatim terdapat infrastruktur memadai seperti jalan, pelabuhan dan bandar udara.
Baca Juga: Jokowi Cabut Perpres Miras, Roy Suryo: BuzzerRP malah Provokasi dan Lecehkan KSP, Jubir dan Kominfo
KIH Sidoarjo, yang dikenal dengan nama SAFE and LOCK Halal Industrial Park (HIP), masih dalam tahap awal pembangunan dengan luas area 148 hektare dari total luas 410 hektare kawasan industri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo Ari Suryono menyatakan pihaknya tidak akan mempersulit perizinan bagi investor yang ingin berinvestasi.
Setelah KIH tersebut ditetapkan, Wapres meminta agar segera terealisasi.
"tantangan berikutnya adalah bagaimana kita dapat segera mengisi KIH itu dengan berbagai produsen industri produk halal".***