Dituduh Jabatan Presiden Tiga Periode, ini Pembelaan Ketum PDIP Megawati Bela Jokowi Soal Tuduhan Tersebut

25 Maret 2021, 05:30 WIB
Megawati /ANTARA/Syaiful Hakim/

MANTRA SUKABUMI – Terkait tuduhan akan mengamandemen Undang-undang Dasar tahun 1945 yang menyangkut dengan masa jabatan presiden yang asalnya dua periode menjadi tiga periode yang mengaitkan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Terkait dengan jabatan Presiden Tiga Periode, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Megawati Soekarnoputri membela Presiden Jokowi.

Megawati Soekarnoputri yang membela Presiden Jokowi ini disampaikan pada saat acara peluncuran buku yang berjudul “Merawat Pertiwi, Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam” yang dipusatkan di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, pada Rabu, 24 Maret 2021.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Lama Tak Muncul Tiba-Tiba Megawati Serang Amin Rais, Ketum PDIP: Siapa Tahu Dia Bisa 3 Periode

"(Jokowi, red.) Berkeinginan katanya tiga periode. Yang omong itu yang kepengen sebetulnya. Siapa tahu suatu saat dia bisa tiga periode," kata Megawati Soekarnoputri sebagaiman dikutip mantrasukabumi.com pada Kamis, 25 Maret 2021.

Menurut Megawati Soekarnoputri, bahwa tudingan tersebut tidaklah berdasar sebab aturan main yang sudah ada diatur di dalam konstitusi maupun undang-undang, bahkan terkait hal ini Presiden pun tak bisa begitu saja mengubah isi UUD NRI Tahun 1945.

"Memang presiden bisa mengubah keputusan secara konstitusi? 'Kan tidak.... 'Kan tidak," kata Megawati Soekarnoputri.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, menyinggung hal tersebut sebab ingin mendorong agar para kader PDIP yang sedang duduk di eksekutif maupun legislatif agar tidak menyia-nyiakan waktunya selama menjabat.

Menurut Megawati Soekarnoputri, para kader PDIP harus banyak-banyak membaca buku agar pengetahuannya banyak.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Menangis, Mengetahui Hal ini Terjadi di Indonesia 

Baca Juga: Penyidik KPK Tahan Pejabat BPN Karena Dugaan Gratifikasi dan TPPU

Namun Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, mengatakan agar isi buku itu sebaiknya tidak hanya dibaca, akan tetapi harus dipraktikkan di lapangan sehingga para kader selalu aktif bekerja di tengah rakyat.

"Kalian saya minta itu supaya aktif, seperti Hendy (Walikota Semarang, red.). Kalau mau jadi wali kota, mau apa kamu? Mau cari kekayaan, kekuasaan, ketenaran? Berhentilah. Paling dua periode selesai, tak ada lagi bisa lebih dari dua periode. Tugas kalian utama sebagai kader partai adalah memperjuangkan nasib rakyat," kata Megawati Soekarnoputri.

Pada acara tersebut, Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta. Di DPP PDIP, dipimpin oleh Sekjen Hasto Kristiyanto yang hadir bersama Ketua DPP PDIP I Made Urip.

Selain itu juga hadir pula Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Menteri Pertanian Bungaran Saragih, dan mantan Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler