MANTRA SUKABUMI - Dinasehati Mantan Gubernur Jawa Timur, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto seolah sedih dan akan melaksanakan pesannya.
Dengan tegas Menhan Prabowo Subianto mengatakan pesan tersebut pada seluruh kader Partai Gerindra.
Prabowo Subianto meminta agar seluruh kader Partai Gerindra selalu santun, sopan dan jangan kasar.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Mumpung Masih Ada Waktu, Nanti Malam Listrik di Indonesia dan Seluruh Dunia akan Mati
Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat Ultah Gerindra ke 13, seperti terlihat dalam video yang diunggah di akun instagram @gerindra.
"Saya minta Partai Gerindra untuk selalu santun, selalu sopan, jangan menghujat, jangan pakai kata-kata kasar," kata Prabowo seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @gerindra pada Sabtu, 27 Maret 2021.
Tak hanya itu, Prabowo juga berharap agar Gerindra menjadi partai yang baik, yang menjadi contoh bagi rakyat dan disenangi rakyat.
"Saudara-saudara sekalian, Saya ingin Partai Gerindra menjadi partai yang baik, partai yang dicontoh rakyat, partai yang disenangi rakyat," ujarnya.
Pasalnya, Prabowo Subianto pernah dinasehati oleh seorang tokoh yang ia kagumi, yakni Moh. Nur yang merupakan Mantan Gubernur Jawa Timur.
"Saya ingat pesan dari tokoh yang saya kagumi, Bapak Moh. Noer mantan Gubernur Jawa Timur," ucapnya.
Mantan Gubernur itu berkata kepada Prabowo bahwa tugas pemimpin itu sangat sederhana, yakni membuat rakyat kecil bisa ketawa.
Prabowo pun berikrar akan berusaha agar nasehat dari tokoh yang dihormatinya itu terlaksana melalui perjuangan partai Gerindra.
"Cak Nur pernah berkata pada saya, Prabowo tugas pemimpin itu sangat sederhana, buatlah wong cilik iso gemuyu. Itu, kita harus berjuang agar rakyat kecil bisa tersenyum dan tertawa," tuturnya.
"Kalau mereka senyum dan ketawa, berarti penderitaan mereka berkurang," ucapnya menambahkan.
Selanjutnya, Prabowo juga berharap ditengah kesulitan bangsa ini kadernya tidak mempersulit dan memperparah keadaan bangsa dengan membuat kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu.
Baca Juga: Diduga Tempat Penyimpanan Dana Korupsi Hambalang, Gede Pasek: Andi Arief Masih Sakaw
Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini
"Jangan ada kader kita yang justru di tengah kesulitan bangsa, kita memperparah dengan menimbulkan isu-isu atau kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu," katanya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menyebut jika tidak bisa membantu orang banyak, bantulah beberapa orang.
"Kalau tidak bisa membantu banyak orang, bantulah beberapa orang, kalau tidak bisa bantu beberapa orang, bantulah satu orang," ucapnya.
"Dan kalau kita tidak bisa bantu orang, janganlah buat orang itu susah," pungkasnya.***