Trending di Twitter, Akibat Google Down Warganet di Seluruh Dunia Mengeluh hingga Komentar Keluarga Cendana

8 April 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi media sosial Twitter. /Dok. Media Sosial/M. Rifa'i Azhari

MANTRA SUKABUMI - Media sosial Twitter dibanjiri ribuan Tweet kata 'Cendana' banyak warganet mengomentari tentang pengambilalihan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh Pemerintah.

Bukan hanya keluarga cendana, ribuan Tweet kata 'Google', Warganet mengeluhkan aplikasi buatan Google seperti YouTube, Drive, hingga Gmail tidak dapat diakses.

Komentar warganet menjadi berita terpopuler atau trending di Twitter hari ini 8 April.

 Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Tidak Pernah Shalat Tapi Rasulullah Jamin Masuk Surga, Simak Penjelasannya agar Tidak Sesat

Salah satu warganet mengomentari tentang hal yang berkaitan dengan keluarga Cendana diantaranya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Twitter @Trends pada Kamis, 8 April 2021.

"PESAN POLITISNYA ADALAH : . . Kalau "mainan" Kerajaan Cendana berani disentuh, apalagi "mainan"nya Lurah Cikeas & Lurah Bone. . . Bisa dipahami jika kedua Lurah itu hari-hari ini tiarap, kalau toh mereka mau buat gaduh, paling pinjam tangan pihak lain ( & berulang kali gagal)," tulis akun @_AnakKolong.

"Hhhmmm... Keluarga Cendana sudah siapkan strategi jika sewaktu" Pemerintah mengambil alih TMII. Lucunya lagi, Disaat pemerintah ambil alih aset negara dari keluarga Cendana, ramai isu kebangkitan PKI di medsos. Makin jelas siapa dalang PKI sebenarnya," tulis warganet lainnya.

Baca Juga: Apakah Benar Penghuni Surga Berbahasa Arab, Penghuni Neraka Berbahasa India? Berikut Ulasannya

Tak hanya itu, warganet juga mengeluhkan semua aplikasi buatan Google seperti untuk kepentingan belajar pun terganggu.

Bukan hanya di Indonesia, kejadian ini dikeluhkan warganet seluruh dunia.

Warganet Asing mengomentari google bahwa terlalu banyak konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan sehingga membentuk beragam pemahaman di dunia.

"So many conflicts of interest in the decisions that shape our understanding of the world. Here's just one more tiny, unremarkable nugget told in passing: 'Google’s parent company, Alphabet, owns 12% of Vaccitech', the biotech firm behind AstraZeneca's jab," tulis akun@jonathancook.

Kejadian ini membuat penggiat internet dan pengusaha digital terganggu. Terpantau sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.50 Streaming Youtube belum bisa diakses.

Kendati demikian, pencarian dalam penelusuran mesin pencari Google masih dapat digunakan.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler