MANTRA SUKABUMI - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief tanggapi soal putusan Anies Baswedan tutup tempat wisata.
Sebelumnya Anies Baswedan dikabarkan telah menutup tempat wisata di Jakarta, setelah membludak pengunjung pasca Idul Fitri.
Andi Arief pun turut berterima kasih pada akun twitternya atas respon cepat yang dilakukan Anies Baswedan untuk menutup tempat wisata.
Baca Juga: Ramai Video PM Israel Benjamin Netanyahu akan Membunuh Muslim dengan Vaksin, Cek Fatanya
Baca Juga: Sesumbar Ingin Buat Gaza Kiamat, Justru Roket Hamas Menggila Hingga Buat Israel Mencekam
"Terima kasih gub @aniesbaswedan yang bergerak cepat menutup tempat wisata," ucap Andi Arief, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @AndiArief, pada 15 Mei 2021.
Lantas Andi Arief pun menyanjung atas tindakan Anies Baswedan dan membandingkannya dengan yang lain.
"Begitulah pemimpin, mau mendengar masukan. Jangan contoh beberapa pimpinan lain yang budeg atas kritik," jelasnya.
"Bukan budek, tapi emang gak mampu bang, ditekan buzzer dan antek dah plonga plongo kabur," ucap salah satu netizen.
"Bang....minta ke bang Anies jangan kasih china dan india exodus masuk ke wilayah jakarta setelah turun dari pesawat mereka," saut netizen lain.
Sebagaimana ramai pemberitaan yang mengabarkan pada hari kedua lebaran berbagai tempat wisata Jakarta ramai dikunjungi wisatawan.
Seperti Ancol dan Ragunan hingga ribuan warga memadati tempat wisata tersebut, dan menimbulka kehawatiran penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Febri Diansyah Ingatkan Pegawai KPK yang Lolos TWK: Jangan Macam-macam jika Tak Ingin Bernasib Sama
Baca Juga: Semprot Febri Diansyah Soal 75 Pegawai KPK Dipecat, Ferdinand: Jangan Kebanyakan Bac*t Brur
Sebahagian membandingkan kondisi yang sama saat warga India memadati sungai ketika ritual.
Sementara warga lain membandingkan pembukaan tempat wisata tersebut dengan penutupan Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Sehingga di hari ketiga lebaran, tepatnya pada Sabtu, 15 Mei 2021 Pemprov DKI menutup kembali tempat wisata tersebut.
Namun demikian putusan tersebut juga tak lepas dari pro-kontra, ada yang mendukung ada juga yang kecewa karena penutupan tempat wisata.***