Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Mahfud MD: Arenanya Ada di Parpol dan MPR

21 Juni 2021, 05:40 WIB
Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Mahfud MD: Arenanya Ada di Parpol dan MPR /Instagram.com @mohmahfudmd

MANTRA SUKABUMI – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara mengenai wacana jabatan presiden 3 periode.

Menurut Mahfud MD, kurang tepat jika dirinya ditanya mengenai wacana jabatan presiden 3 periode.

Sebab, Mahfud MD menilai jika wacana jabatan presiden 3 periode merupakan arena dari partai politik (parpol) dan MPR, dan dirinya bukanlah anggota dari dua lembaga tersebut.

Baca Juga: Tak Perlu Dibentak Apalagi Dipukul, Begini Cara Nasehati Anak agar Nurut pada Orang Tua

Baca Juga: Sebut Keluarganya Banyak Masalah, Natalius Pigai Sarankan Jokowi Dukung Prabowo pada Pilpres 2024

Hal itu disampaikan Mahfud MD melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Minggu, 20 Juni 2021 malam.

“Kurang tepat di-mention kepada saya. Sebab saya bukan anggota Parpol atau MPR. 2 atau 3 periode arenanya ada di parpol dan MPR,” ujar Mahfud MD, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari cuitan di akun Twitter @mohmahfudmd pada Senin, 21 Juni 2021.

Soal Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Mahfud MD: Arenanya Ada di Parpol dan MPR twitter.com/mohmahfudmd

Namun, secara pribadi Mahfud MD menyampaikan jika dirinya setuju dengan aturan saat ini, bahwa presiden dan wakil presiden maksimal memimpin selama 2 periode.

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Senin, 21 Juni 2021, Elsa Tak jadi Dipenjara, Ricky Dihajar Nino

Menurutnya, aturan jabatan selama 2 periode ada untuk membatasi kekuasaan, baik secara lingkup jabatan maupun waktu menjabat.

“Tapi secara pribadi saya lebih setuju seperti sekarang, maksimal 2 periode saja. Adanya konstitusi itu, antara lain, untuk membatasi kekuasaan baik lingkup maupun waktunya,” tandas Mahfud MD.

Sementara itu, pihak PDI-P sebagai parpol pengusung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden 2019 menilai jika wacana jabatan presiden 3 periode jauh dari pandangan dan sikap politik PDI-P.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI-P, Ahmad Basarah dalam peluncuran hasil survei nasional SMRC bertajuk "Sikap Publik Nasional terhadap Amandemen Presidensialisme dan DPD" pada Minggu, 20 Juni 2021 di Jakarta.

Baca Juga: Qodari Dukung Jokowi 3 Periode, Mahfud MD Berikan Jawaban Menohok: Maksimal 2 Periode Saja

"Gagasan tentang masa jabatan presiden ditambah menjadi 3 periode ini jelas jauh dari pandangan dan sikap politik PDIP," kata Ahmad Basarah, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News pada Senin, 21 Juni 2021.

Selain itu, Ahmad Basarah juga mengatakan jika Presiden Jokowi berkali-kali mengatakan tidak terpikir untuk menjabat sebagai Kepala Negara selama 3 periode.

"Isu tiga periode ini kalau kita lihat subjeknya (Jokowi) bolak-balik beliau sudah mengatakan tidak pernah berpikir bisa menjadi presiden tiga periode," pungkas Ahmad Basarah.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler