Febri Diansyah: Tidak Hanya KPK, Film Kartun Nussa pun Diserang Isu Taliban

21 Juni 2021, 05:46 WIB
Febri Diansyah: Tidak Hanya KPK, Film Kartun Nussa pun Diserang Isu Taliban /Tangkapan layar YouTube/Talkshow TV On//

MANTRA SUKABUMI - Mantan juru bicara lembaga KPK Febri Diansyah turut menyoroti polemik film kartun Nussa.

Febri Diansyah mengatakan bahwa bukan hanya lembaga KPK yang selama ini diserang dengan isu taliban.

Menurut Febri Diansyah bahkan film kartun Nussa pun tak ayal diserang dengan isu taliban, hanya karena pakaian yang dikenakan oleh tokohnya.

Baca Juga: Tak Perlu Dibentak Apalagi Dipukul, Begini Cara Nasehati Anak agar Nurut pada Orang Tua

Baca Juga: Kepergok Mencuri Minyak Kayu Putih, Kakek Tua Dipukuli sampai Menangis Ketakutan, Netizen Geram

Padahal menurut Febri Diansyah banyak hal yang positif dari pesan dalam film kartun Nissa.

"Bahkan isu Taliban dipake nyerang film anak Nussa dan Rara.. ckck.. hanya karena pakaian yg dikenakan," tutur Febri Diansyah seperti dikutip mantrasukabumi.com dari dari akun Twitternya @febridiansyah pada 21 Juni 2021.

Febri Diansyah: Tidak Hanya KPK, Film Kartun Nussa pun Diserang Isu Taliban twitter.com/febridiansyah

"Saya nonton sejumlah film-film tersebut bersama anak-anak, dan saya menemukan banyak sekali pesan dan nilai-nilai positif," ucap mantan jubir KPK tersebut.

"Isu murahan Taliban ini juga yang dulu digunakan menyerang KPK," ujar Febri.

Sebelumnya Penggiat media sosial, Eko Kuntadhi kembali ramai di media sosial karena memprotes penayangan film animasi Nussa Rara di luar negeri.

Baca Juga: Sebut Keluarganya Banyak Masalah, Natalius Pigai Sarankan Jokowi Dukung Prabowo pada Pilpres 2024

Eko menuding film tersebut justru mempromosikan Khilafah lantaran pakaian tokoh Nussa dan Rara tidak seperti pakaian anak-anak Indonesia pada umumnya.

Dalam cuitannya, Eko Kuntadhi memposting foto Nussa dan Rara yang masing masing memakai pakaian baju jubah dan jilbab khas busana muslim.

"Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan.

Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban.

Promosi yg merusak!" Tulis Eko Kuntadhi.

Baca Juga: Ikatan Cinta 21 Juni 2021, Elsa Tak Berhenti Nangis, Papa Surya: Seharusnya Kamu Beruntung Miliki Mba seperti

Karena Nyinyiran itu, Eko kembali mendapat semprot dari para netizen.

Cuitan yang ramai dibagikan itu sempat dibalas Produser Eksekutif film Nussa, Angga Sasongko.

"Saya sabar kok. Gak overestimate orang macam Eko Kuntadhi, Lah wong film terakhir saya yang nonton di bioskop 2.3 juta orang. Bayar lho," balas Angga Sasongko.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler