Lonjakan Kasus Meningkat, Ulama Kharismatik Gus Mus Minta Pemerintah Segera Tarik Rem Darurat Covid-19

22 Juni 2021, 07:12 WIB
Gus Mus sampaikan pesan pemerintah segera tarik rem darurat /Instagram/s.kakung

MANTRA SUKABUMI - Ulama kharismatik asal Rembang KH Mustofa Bisri atau Gus Mus meminta pemerintah segera menarik rem darurat.

Hal itu dilakukan dalam rangka memperlambat laju penyebaran Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @s.kakung, Gus Mus mengatakan akhir-akhir ini sering mendengar berita di berbagai media sosial yang memberitakan banyaknya yang meninggal karena Covid-19.

Baca Juga: Heboh Dituduh Promosikan Covid-19, Bintang Emon Beri Jawaban Menohok: Itu Sarkas Bung

Baca Juga: Terpapar Covid-19 Meskipun Sudah Vaksin, Hanung Bramantyo Sebut Penyakit Asmanya Tidak Kambuh

Selain itu, jumlah masyarakat yang terpapar juga mengalami peningkatan yang sangat luar biasa.

"Guru kita, kyai kita, kawan kita, famili kita wafat, dan kebanyakan dari mereka karena virus Covid-19 ini," ujarnya dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Senin, 21 Juni 2021.

Karena itu, Gus Mus juga menegaskan dalam kondisi ini pemerintah harus segera mengambil tindakan tegas dan jelas.

"Pemerintah harus bertindak tegas untuk menanggulangi masalah ini. Jangan ditunda-tunda, ini prioritas. Apakah mau membatasi atau apa namanya kegiatan masyarakat," lanjutnya.

Menurut Gus Mus, dengan asas Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, masyarakat Indonesia harus mengesampingkan persoalan lain dan fokus terhadap penanganan Covid-19.

"Kita harus prioritaskan ini dulu, bagaimana menekan laju penularan sehingga kita bisa berbuat yang lain. Segera, jangan ditunda-tunda, jangan macem-macem, ini prioritas," pintanya.

Baca Juga: Tanggapi Qodari Dukung Jokowi 3 Periode, Rizal Ramli Ungkap Pidato Soeharto yang Didukung Lalu Kabur

Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang itu juga menghimbau agar seluruh tokoh masyarakat dapat sama-sama melakukan sosialisasi.

"Pada tokoh-tokoh masyarakat kami harapkan dapat mensosialisasikan dan menjelaskan pada masyarakat yang belum paham atau menganggap ini tidak ada, diberi penjelasan yang sejelas-jelasnya," tuturnya.

Gus Mus menjelaskan bahwa mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan membatasi kegiatan itu kepentingan sesama bukan hanya untuk kepentingan sendiri

"Yang sudah bosan memakai masker dan lain sebagainya kita himbau untuk bersabar demi kepentingan bersama bukan kepentingan masing-masing, kita diuji rasa kesetiakawanan. Kita misalnya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun, membatasi kegiatan, itu untuk kepentingan bersama. Saya sering katakan, kita sekarang ini dituntut untuk lebih peduli terhadap sesama," jelasnya.

Terakhir, Gus Mus juga mengajak masyarakat terus memohon dan berdoa kepada Tuhan agar pandemi ini segera selesai.

"Mari kita beristigfar, siapa tahu pengampunan Allah dapat mengembalikan rahmat-Nya kepada kita. Ya Allah, sudah ya Allah, hentikan, sirnakanlah wabah ini dari muka bumi ini, kami bertobat," pungkasnya.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler