MANTRA SUKABUMI – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit, bicara kunci pencegahan korupsi.
Dalam Seminar Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN) Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit ingatkan bagaimana pentingnya sinergitas Polri dan Auditor sebagai kunci pencegahan korupsi.
Sinergitas antara Polri dan Auditor menurut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit ini sangat penting sebab bisa menjadi kunci keberhasilan untuk penegakan hukum tindak ekonomi yang berkaitan dengan korupsi atau kebocoran uang negara.
Baca Juga: Ferdinand Sebut Kemahalan dan duga Ada Korupsi Jalur Sepeda Sudirman Jakarta: Cuma Dipasang Pembatas
"Kerjasama dan sinergitas Polri dan auditor merupakan kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana ekonomi, khususnya tindak pidana korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran negara," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews pada Selasa, 22 Juni 2021.
Oleh Karena itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit sangat menekankan betapa sangat penting adanya tindak lanjut, guna penguatan kerja sama antara Polri dan auditor dalam kegiatan operasional.
Sehingga menurut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit sangat bermanfaat untuk pencegahan dan penegakan hukum, maupun peningkatan kompetensi dan kapabilitas penyidik dan auditor.
"Peningkatan kompetensi dan kapabilitas penyidik dan auditor sampai ke tingkat daerah melalui sertifikasi CSFA," ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit.
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut KPK Tidak Profesional, setelah Namanya Disebut dalam Dua Kasus Korupsi
Selain itu juga betapa pentingnya untuk peningkatan kompetensi dan kapabilitas penyidik dan auditor yang menyentuh tingkat daerah dengan melalui sertifikat Certified state finance auditor (CSFA).
Certified state finance auditor atau CSFA ini merupakan sertifikat profesi yang diperuntukan untuk pemeriksa keuangan negara.
Selain itu juga Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit sekaligus Mantan Kapolda Banten, juga memberikan apresiasi dengan hadirnya kegiatan uji profesi bagi pemeriksa keuangan yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Sebab menurut Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit ini merupakan suatu Hal yang baik untuk mewujudkan serta dapat menciptakan tata kelola yang baik.
Setelah i memberikan orasi ilmiah, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit dan mantan Kabareskrim Polri memperoleh Sertifikat CSFA yang diberikan oleh Rektor IPKN.
Sertifikat itu diterima Kapolri terkait dengan capaian tata pemerintahan yang baik dan bersih ('Good Governance and Clean Government') pada pengelolaan keuangan negara secara bertanggung jawab.
Polri telah memperoleh delapan kali berturut-turut penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sejak tahun anggaran 2013 hingga 2020.***