Tidak Diberi Uang Keamanan, Oknum Preman Lempari Anak Kecil dengan Batu dan Ludahi Wanita Tua, Netizen Geram

25 Juni 2021, 16:48 WIB
Tidak Diberi Uang Keamanan, Oknum Preman Lempari Anak Kecil dengan Batu dan Ludahi Wanita Tua, Netizen Geram./* /Pixabay/bessi

 

MANTRA SUKABUMI – Aksi arogan premanisme kembali terjadi. Kali ini, satu keluarga asal Sumatera Utara menjadi korban aksi arogan dari oknum yang diduga preman.

Oknum preman tersebut diduga telah melakukan tindakan pemerasan dan penganiayaan, lantaran tak terima ketika keluarga tersebut menolak memberi uang keamanan renovasi rumah.

Akibatnya, seorang anak kecil menjadi korban lemparan batu, dan bahkan seorang wanita tua diludahi dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Berdasarkan informasi, insiden premanisme itu terjadi perumahan Mawar Tropical Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Pemilik rumah yang bernama Erlina tersebut diketahui menjadi korban dugaan penganiayaan dari oknum preman karena menolak memberi uang keamanan renovasi rumah.

Dari video yang beredar, nampak wanita yang diduga merupakan pemilik rumah tersebut menceritakan insiden pelemparan batu dan aksi tak terpuji kepada keluarganya.

“Ini preman bang, anakku disini, semua main lempar batu. Anak kecil sama perempuan dilempar batu,” ujar perekam video tersebut, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di akun Instagram @infosumutt pada Jumat, 25 Juni 2021.

Tak hanya menjadi korban lemparan batu saja, seorang wanita tua yang diduga merupakan orang tua korban dugaan tindak kekerasan diludahi oleh oknum preman tersebut.

Baca Juga: Pesan Rasulullah SAW: Anak Kecil Jangan Keluyuran Jelang Waktu Magrib jika Tak Ingin Ini Terjadi

“Perempuan yang kalian main, aku punya anak kecil disini, gak punya otak kalian. Mamak diludahin, anakku dilempar batu,” lanjut wanita tersebut.

Berdasarkan informasi yang beredar, aksi dugaan kekerasan dan penganiayaan oleh oknum preman tersebut dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) yang berada di wilayah itu.

Video insiden premanisme yang diunggah kembali oleh akun Instagram @kamerapengawas itu pun langsung menuai ragam komentar dari netizen.

Kebanyakan netizen menyayangkan adanya kejadian itu, dan mendesak agar pihak berwajib segera menindak oknum preman atau ormas yang dianggap telah melakukan dugaan penganiayaan tersebut.

“Bubarkan oknum ormas meresahkan premanisme berkedok organisasi,” kata salah satu netizen.

“Sejauh ini ormas merugikan masyarakat,” kata netizen lain.

“Kerja malas cuma minta uang alasan keamanan,” tandas netizen lainnya.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler