MANTRA SUKABUMI - Forum Pimred Pikiran Rakyat malam ini mengadakan talkshow bertajuk Klarifikasi Ganjar Pranowo pada Senin, 30 Agustus 2021.
Dipandu oleh Masayu Putri dan diikuti sebanyak 600 pimred di bawah perusahaan media online Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Dalam talkshow Klarifikasi Ganjar Pranowo bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat dibagi menjadi 5 (lima) sesi.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Forum Pimred talkshow Klarifikasi Ganjar Pranowo ini sangat disambut antusias oleh peserta dari semua portal di bawah Pikiran Rakyat Media Network (PRMN).
Sesi pertama mengenai kehidupan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kemudian sesi kedua, yaitu agenda tanya jawab kepada Ganjar Pranowo seputar Jawa Tengah.
Lalu, pada sesi ketiga juga diisi tentang pertanyaan untuk orang nomor satu di Jawa Tengah ini. Namun, seputar kondisi nasional saat ini.
Sementara pada sesi keempat akan membahas terkait isu pemilu presiden tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Ternyata Ganjar Pranowo Merupakan Pengagum Bung Karno dan Mbah Moen, Ini Salah Satu Buktinya
Sedangkan untuk sesi kelima atau penutup diakhiri dengan acara Cooling Down dan bincang singkat CEO PRMN dengan Ganjar Pranowo.
Dalam sesi tanya jawab Ganjar Pranowo sempat ditanya mengenai persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Gubernur Jawa Tengah itupun menjawab dengan santai dan lugas.
Ganjar Pranowo mengakui bahwa untuk saat ini dirinya malu. Sebab kondisi yang tidak memungkinkan untuk persoalan Capres 2024.
"Yaelah di masa pandemi Covid-19 gini masih aja bahas cupras-capres 2024," jawabnya.
Baca Juga: Klarifikasi Ganjar Pranowo Bersama Forum Pimred Pikiran Rakyat: Soal Keluarga hingga Capres
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa seharusnya pemerintah daerah ataupun pusat harus fokus mengurus bantuan untuk rakyat.
Selain itu, Gubernur Jawa Tengah itupun menjelaskan bahwa saat ini rakyat sedang kesulitan di tengah pandemi Covid-19.
"Pemerintah daerah maupun pusat harusnya fokus mengurus bantuan untuk rakyat yang tengah kesulitan menghadapi covid-19." Tandasnya.***