Dedi Mulyadi Geram pada Aksi Penambang Liar yang Bandel hingga Ancam Pidanakan: Bapak Tanpa Izin

4 Oktober 2021, 05:58 WIB
Dedi Mulyadi Geram pada Aksi Penambang Liar yang Bandel hingga Ancam Pidanakan: Bapak Tanpa Izin /

MANTRA SUKABUMI - Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dedi Mulyadi kembali dibuat geram oleh aksi penambang liar.

Baru-baru ini Dedi Mulyadi kembali menemukan segerombolan orang yang mengeruk pasir tanpa izin.

Sudah diberi peringatan oleh Dedi Mulyadi, namun penambang liar tersebut bandel hingga mantan Bupati Purwakarta ancam untuk dipidanakan.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Hal ini terihat dalam unggahan di kanal Youtube Kang Dedi Mulyadi pada Minggu, 3 Oktober 2021.

"Ini kan agak bandel, karena agak bandel, saya hari ini negur, sore ini saya telepon Dirjen Penegakkan Hukum dan hari Senin mungkin sudah ditutup dan proses," ujar Dedi seperti dilihat mantrasukabumi.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi pada Senin, 4 Oktober 2021.

Dedi Mulyadi menegaskan akan melaporkan kepada Dirjen Penegakkan Hukum sebab penambang itu tetap bandal setelah diperingatkan.

Dedi Mulyadi mengaku melakukan tindakan tegas tersebut sebab dirinya telah melakukan pendekatan secara perasasif, namun penambang masih bandel.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kena Prank Pengemis, Alamat yang Diberikan Ternyata Palsu: Tidak Ada Warga yang Kenal

Anggota Dewan kemudian mendatangi para pekerja yang sedang menaikkan pasir ke mobil, ia meminta mereka menghentikan aktvitas tersebut.

"Pak, stop pak, kemarin kan saya sudah kesini," ujar Dedi Mulyadi kesal.

"Bapak ini bandel pak, saya kan persuasif kemarin sama Bapak, ngingetin prosedur penambangannya ditempuh dulu, nanti perizinannya saya bantu," sambung Dedi Mulyadi pada seseorang yang diduga pimpinan penambang liar itu.

Dedi Mulyadi lantas mengancam untuk mempidanakan pihak penambang sebab sudah melanggar aturan.

"Bapak tanpa izin, lingkungannya melanggar, saya sudah keliling sampai ke Curug Agung ke sungainya, ini kalau pidana lebih repot Pak," kata Dedi Mulyadi.

"Kenapa Bapak bandel amat, kalau saya silahkan, jika Bapak pilih kebutuhan, tim Gakkum hari Senin kesini menyita, seluruh perangkat Bapak disita," ancam Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Kagum Pada Remaja Penjual Nasi Uduk dan Keripik Bayam, Dedi Mulyadi Berikan Uang untuk Tambahan Modal

Orang tersebut kemudian berjanji dirinya akan menghentikan aktivitas penambangan tersebut.

"Jadi saya ini baik lho sama Bapak, saya itu bantu, saya itu gak akan halangi orang usaha selama usahanya baik, gitu lho," tegas Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi kemudian memanggil salah satu pekerja dan menjelaskan kepadanya jika itu merupakan penambangan liar dan ilegal.

"Bapak aya asuransi teu? Kalau kecelakaan kerja Bapak ada jaminan kecelakaan gak? Kalau Bapak sakit ada asuransi sakitnya gak? Gak ada kan," cecar Dedi Mulyadi.

"Kalau Bapak ketimpa urug ini, keluarganya dapat santunan gak? Nggak kan. Tujuan disebut dengan buat izin memenuhi standarisasi kerja itu tujuannya untuk Bapak semua," sambung Dedi Mulyadi.

Mantan Bupati Purwakarta dua periode itu juga menambahkan jika perusahaan tersebut berbuat seenaknya, salah satunya tidak ada standarisasi.

"Ini kan perusahaannya enak, bayar karyawan tidak sesuai dengan standar, tidak dikasih jaminan asuransi, tidak dibuat jalan tambang, tidak dibuat peta tambang, tidak dibuat reklamasi, tidak bayar pajak," sindir Dedi Mulyadi.

Lebih lanjut Dedi Mulyadi mengumpulkan seluruh karyawan yang berjumlah kurnag lebih 20 orang tersebut.

Dedi Mulyadi membagikan uang kepada para pekerja setelah memberikan penjelasan terkait penambangan ilegal tersebut.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Youtube Kang Dedi Mulyadi

Tags

Terkini

Terpopuler