Kabar Gembira, Arab Saudi Kembali Buka Ibadah Haji, Ini Jumlah Kuota untuk Indonesia

9 April 2022, 12:00 WIB
Kabar Gembira, Arab Saudi Kembali Buka Ibadah Haji, Ini Jumlah Kuota untuk Indonesia /

MANTRA SUKABUMI - Kabar gembira kini datang dari Arab Saudi yang kembali membuka ibadah haji.

Kabar itu disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arah Saudi melalui sebuah pernyataan yang diunggah salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Maman Imanul Haq.

Melalui akun Twitter pribadinya, Maman mengungkapkan rasa syukur karena Arab Saudi kini kembali mengizinkan pelaksanaan ibadah haji.

Baca Juga: Ternyata Ada Ibadah Haji yang Unik, Gus Baha Ungkap Kisahnya Malah Bikin Tertawa

Maman Imanul Haq juga mengutip pernyataan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi tentang kuota jamaah haji.

"Alhamdulillah, Arab Saudi umumkan Haji tahun ini. Kuota 1 juta jamaah seluruh dunia," tulis Maman Imanul Haq seperti dikutip mantasukabumi.com dari akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 9 April 2022.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga menjelaskan jika Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 60 ribu jamaah.

"Syarat sudah vaksin n dibawah umur 65 th. Indonesia dapat sekitar 60 ribuan jamaah. Labbaikallahuma labbaik," pungkas Maman.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia resmi membatalkan keberangkatan jamaah haji tahun 2021 karena pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Menanggapi hal itu, Ditjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI berkunjung ke Kantor Kedutaan Besar menemui Duta Besar (Dubes) Arab Saudi.

Kedatangan Tim Ditjen PHU Kemenag ke Kantor Kedutaan Besar Arab Saudi, selain silaturahmi dengan Dubes Esam Althaqafi, tim PHU juga melakukan koordinasi lebih dini untuk membahas rencana penyelenggaraan dan pengaturan umrah 1443 H.

Menurut Sesditjen PHU PHU Kemenag, Ramadhan Harisman, penyelenggaraan umrah Indonesia biasanya dimulai pada Muharram, setelah musim haji.

"Kami sangat berharap Indonesia bisa memberangkatkan jemaah umrah, apalagi jika setelah penyelenggaraan haji nanti kondisi pandemi membaik," ujar Ramadhan di Jakarta, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman kemenag.go.id pada Kamis, 17 Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Ungkap Kisah Nyata Dua Pasang Suami Istri Pergi Ibadah Haji, Gus Baha: Bukti Wanita Ramah Berpotensi Masalah

Ramadhan juga memberikan apresiasi atas upaya Dubes Saudi mengklarifikasi isu-isu yang berkaitan dengan haji, baik terkait diplomasi maupun kuota haji.

Selain itu lanjut Ramadhan, Kemenag juga mengapresiasi keputusan Arab Saudi yang mengumumkan membatasi jemaah haji 1442 H hanya untuk domestik dan ekspatriat yang tinggal di Saudi.

"Putusan Saudi memiliki semangat yang sama dengan Indonesia, yakni memprioritaskan keselamatan jiwa jemaah," sambungnya.

Sementara itu, Dubes Saudi Esaam Althaqafi mengatakan bahwa pemerintahannya masih fokus dalam penyelenggaraan haji 1442 H untuk domestik dan ekspatriat.

Jika dalam kondisi normal, umrah biasanya dibuka selesai musim haji. Namun, dirinya belum tahu bagaimana perkembangan pandemi ini ke depan.

"Untuk umrah, kami masih melihat situasi. Kalau ada kebijakan terbaru dari Saudi, kita akan segera komunikasikan dengan pihak Kementerian Agama," ujarnya.

Dubes Essam Althaqafi juga mengatakan jika Indonesia adalah mitra utama Arab Saudi.

"Kami memahami Indonesia adalah pengirim jemaah haji terbesar. Jamaah umrahnya juga lebih satu juta setiap tahun. Bagi kami, Indonesia adalah mitra utama," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler