ini Penyebab Bupati Karawang Dilempari Batu, Cellica Nurrachadiana: Akibat Provokasi Oknum

8 Desember 2022, 11:56 WIB
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana /Dok PR/

 

MANTRA SUKABUMI - Kerusuhan terjadi di pasar Rengasdengklok saat Bupati Karawang dan rombongan tiba dilokasi pada Rabu 7 Desember 2022.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan bahwa kehadirannya saat itu untuk berdiskusi dengan para pedagang terkait penataan Pasar Rengasdeklok.

Cellica Nurrachadiana sangat menyesalkan peristiwa kerusuhan terjadi di Pasar Rengasdengklok Karawang tersebut.

Baca Juga: Info BMKG: Gempa Terkini di Indonesia, Getarkan Sukabumi dan Halmahera Barat

Saat itu massa melempari batu ke arah sang Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beserta  rombongan.

Selain itu juga massa terlihat membakar ban ditengah jalan dan membawa berbagai alat seperti kayu untuk menghalau rombongan Bupati Karawang.

Bahkan dalam video terlihat ada massa yang mengacungkan samurai dan senjata tajam.

"kami menyesalkan tindakan anakis tersebut " ucap Bupati Karawang, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Instagram @cellicanurrachadiana.

"saya beserta Ketua DPRD, Wakapolres, Dandim, Kajari dan Sekda datang baik - baik untuk menemui para pedagang," tutur Bupati Karawang.

"namun sayangnya akibat provokasi oknum maka situasi musyawarah dan kekeluargaan yang seharusnya tercipta justru jadi ajang menyerang kami yang tidak membawa apa-apa," sesal Bupati.

Kerusuhan tersebut dipicu aksi protes para pedagang Pasar Rengasdengklok yang menolak rencana relokasi ke tempat baru.

Mahalnya biaya kios menjadi pemicu kerusuhan di Pasar Rengasdengklok Karawang.

Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang pedagang dalam akun Instagramnya @kang_dani_rusman.

"pasar Rengasdengklok relokasinya dikelola oleh swasta sehingga harganya menjadi mahal, toko dengan ukuran 3x3 meter harganya mencapai Rp 179 juta", ujar Kang Dani Rusman.

Pedagang lainnya pun bernada sama dengan Kang Dani Rusman, seperti yang dituturkan oleh akun @fujifebrianasari.

"kami tak sanggup membayar kios dengan harga Rp 19 juta per meter," ucap Fuji.

Pemerintah Kabupaten Karawang akan merelokasi pedagang Pasar Rengasdengklok ke pasar baru yang diberi nama Pasar Proklamasi.

Pasar tersebut dibangun oleh pihak ketiga yaitu PT Visi Indonesia Mandiri atau VIM.

Para pedagang diharuskan membeli kios dan lapak yang tersedia di pasar itu dengan kisaran harga mulai Rp 16,5 juta hingga Rp 19 juta, dan pembelian dilakukan dengan cara mencicil.

Akibat kerusuhan Pasar Rengasdengklok tersebut maka proses relokasi ditunda kembali.

Upaya relokasi tersebut merupakan yang ketiganya pemerintah Kabupaten Karawang merelokasi pedagang ke pasar yang baru.***

Editor: Fery Firmansyah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler