Kapan Waktu Malam Nisfu Syaban 1444 H? Simak Tanggal Lengkap Doa dan Amalan-amalannya Disini

1 Maret 2023, 17:00 WIB
Ilustrasi malam Nisfu Syaban dan doa serta amalan yang dibaca dan dilakukan./Pixabay @Pintera Studio /

MANTRA SUKABUMI - Berikut informasi seputar kapan tanggal Malam Nisfu Syaban lengkap amalan-amalan dan doa yang bisa dilakukan umat muslim.

Sebagai diketahui, Malam Nisfu Syaban jatuh pada pertengahan bulan Syaban atau tiap tanggal 15 bulan kedelapan kalender Islam atau Hijriah.

Dengan demikian, malam Nisfu Syaban dalam penanggalan Masehi tahun ini jatuh pada hari Selasa, 7 Maret 2023 atau 1444 H.

Baca Juga: 3 Niat Sebelum Baca Surat Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Syaban 2023, Inilah Keutamaan yang akan Didapat

Malam Nisfu Syaban sendiri merupakan salah satu peringatan yang penting bagi umat Islam.

Sebab, Malam Nisfu Syaban berada di pertengahan bulan Syaban yang merupakan bulan yang berada sebelum bulan Ramadhan.

Oleh karenanya malam Nisfu Syaban dipercaya penuh rahmat dan kebaikan Allah. 

Selain itu, kehadiran malam Nisfu Syaban dirasa sangat istimewa karena juga disebut sebagai malam pengampunan,

hingga tak jarang banyak sekali amalan-amalan yang dianjurkan umat muslim pada malam Nisfu Syaban. Seperti memperbanyak dzikir, membaca Al-Qur'an, hingga memperbanyak doa.

Untuk lebih jelasnya, berikut amalan-amalan doa yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban. Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Rabu 1 Maret 2023.

Malam Nisfu Syaban menjadi malam yang penting bagi umat Islam.

Selain menjadi pertanda Ramadhan segera tiba, malam di pertengahan bulan Syaban juga dipercaya penuh rahmat dan kebaikan Allah.

Pada malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan sunah, untuk mendapatkan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat Nisfu Syaban adalah puasa. Puasa Nisfu Syaban juga bertepatan dengan puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan Syaban, yaitu pada hari ke 13, 14, dan 15 tiap bulannya kecuali pada Ramadhan.

Berikut Niat puasa Nisfu Syaban pada malam hari:

Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya:

“Saya niat puasa sunah Syaban besok karena Allah Ta'ala.”

Niat puasa Nisfu Syaban pada siang hari:

Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adai sunnati Sya'bana lillahi ta'ala.

Artinya:

Tak“Saya niat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah Ta'ala.”

Selain menjalankan puasa Ayyamul Bidh, Amalan utama lainnya di malam Nisfu Syaban adalah memperbanyak doa.

Dikatakan Allah akan mengampuni dosa orang yang memohon ampunan, mengasihi mereka yang memohon kasih, menjawab setiap doa, meringankan penderitaan orang susah, dan membebaskan orang dari neraka.

Selain itu, Allah juga mengampuni dosa-dosa hambanya kecuali yang menyekutukannya.

"Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya’ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (H.R. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani; dinilai sahih oleh Al-Albani)

Hadist lainnya diriwayatkan dari Abdullah bin Amr, Nabi SAW bersabda, "Allah ‘Azza wa Jalla mendatangi makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, Allah mengampuni hamba-hamba-Nya kecuali dua orang, yaitu orang yang bermusuhan dan orang yang membunuh jiwa."

Dalam hadist riwayat lain, Aisyah r.a juga menjelaskan bahwa Allah memberi kesempatan bagi umat muslim untuk mendapatkan pengampunan seperti seperti banyaknya bulu kambing.

"Sesungguhnya Allah ‘Azza Wajalla turun ke langit dunia pada malam nisfu sya’ban dan mengampuni lebih banyak dari jumlah bulu pada kambing Bani Kalb (salah satu kabilah yang punya banyak kambing)," (HR At-Tabarani dan Ahmad).

Oleh karenanya umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak doa di malam Nisfu Syaban.

Berikut doa malam Nisfu Syaban

Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thowli wal in'am, la ilaha illa anta dhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin.

Allahumma in kunta katabtani 'indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw makhruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famkhullahumma fi ummil kitabi syaqawati wa khirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khoirat. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fi kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursalin, yamkhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihî wa sallama, walhamdulillahi rabbil 'alamîn.

Artinya:

Ya Allah yang Maha Pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Ya Allah, jika engkau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata–sementara perkataan-Mu adalah benar–di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, ‘Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.’ Semoga Allah memberikan shalawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT."

Keutamaan malam nisfu syaban salah satunya adalah memberikan pahala yang berlimpah.

Allah SWT menjanjikan ampunan yang seluas-luasnya dan pahala yang sebanyak-banyaknya bagi umat muslim yang mengerjakan amalan baik.

Hal ini juga dijelaskan dalam hadist riwayat Aisyah r.a yaitu sebagai berikut:

Dari Aisyah radhiyallahu anha berkata: bahwa Rasulullah SAW bangun pada malam dan melakukan shalat serta memperlama sujud, sehingga aku menyangka beliau telah diambil. Karena curiga maka aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak.

Ketika beliau mengangkat kepalanya dari sujud dan selesai dari shalatnya, beliau berkata, “Wahai Asiyah, (atau Wahai Humaira’), apakah kamu menyangka bahwa Rasulullah tidak memberikan hakmu kepadamu?”

Aku menjawab, “Tidak ya Rasulallah, namun Aku menyangka bahwa Anda telah dipanggil Allah karena sujud Anda lama sekali.” Rasulullah SAW bersabda, “Tahukah kamu malam apa ini?”

Aku menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Ini adalah malam nisfu sya’ban (pertengahan bulan sya’ban). Dan Allah muncul kepada hamba-hamba-Nya di malam nisfu sya’ban dan mengampuni orang yang minta ampun, mengasihi orang yang minta dikasihi, namun menunda orang yang hasud sebagaimana perilaku mereka.” (HR Al-Baihaqi)

Disamping membaca doa, ada beberapa amalan lain yang dapat dilakukan umat muslim pada malam Nisfu Syaban, diantaranya;

1. Melaksanakan Shalat Sunnat Nisfu Syaban sebanyak 2 rakaat, berikut tata caranya

Membaca Niat

"Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta’ala"

Artinya: "Saya salat sunah Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Sementara, jika mengerjakannya pada malam hari, bacaan niat nya sebagai berikut: "Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini lillahi ta’alaa"

Artinya: "Saya salat sunah malam Nisfu Syaban dua rakaat karena Allah Ta’ala"

Membaca doa Iftitah,

Doa iftitah terdiri dari Surat Al-Fatihah, dan Surat Pendek dalam Al-Qur'an. Namun diutamakan untuk membaca Surat Al-Kafirun dan Al Ikhlas.

Rukuk dan membaca doa rukuk.

I’tidal dengan membaca doa I’tidal.

Sujud dan membaca doa sujud.

Melakukan gerakan duduk di antara dua sujud dan membaca doanya.

Sujud kedua dan membaca doa sujud.

Berdiri dan melanjutkan untuk rakaat kedua.

Membaca Al-Fatihah dan bacaan Surat Pendek, namun diutamakan membaca Surat Al-Ikhlas.

Duduk tahiyat akhir dan membaca doanya.

Mengucap salam.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al-Ahzab ayat 56 Tentang Anjuran Membaca Sholawat di Bulan Syaban

2. Membaca surat Yasin sebanyak 3 kali.

Setelah menunaikan shalat Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan untuk melanjutkannya dengan membaca surat Yasin sebanyak 3 kali.

Bacaan Surat Yasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang, bacaan Surat Yasin kedua diniatkan untuk memohon rezeki yang halal dan Surat Yasin ketiga diniatkan untuk memohon keteguhan iman dari Allah SWT.

3. Perbanyak dzikir dan istighfar

Amalan terakhir yang bisa anda lakukan pada malam nisfu syaban, yaitu perbanyak berzikir dan istighfar.

Hal ini karena tidak ada satu pun manusia yang luput dari dosa dan salah. Dan sudah menjadi kodrat manusia bisa berbuat salah dan dosa. Meski begitu, Allah SWT tetap senantiasa membuka pintu ampunan untuk hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.

Tidak heran, meminta ampunan dengan banyak membaca dzikir dan istighfar sangat dianjurkan terutama di malam Nisfu Syaban.

Demikianlah amalan-amalan dan doa yang bisa dilakukan di malam Nisfu Syaban 1444 H.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler