Biayai sebagian APBN, Pemerintah Serap Rp 22 Triliun dari Lelang SUN

26 Agustus 2020, 07:05 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers APBN KiTa bulan Juli 2020 secara daring (Foto-Dok Humas-Kemenkeu) /

MANTRA SUKABUMI - Untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam APBN dengan total penawaran masuk Rp78,34 triliun, Pemerintah menyerap dana Rp22 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN)

Keterangan dari pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Jakarta, Selasa, menyatakan hasil lelang tersebut melampaui target indikatif yang ditetapkan Rp20 triliun.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Untuk seri SPN 03201126, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,2112 persen.

Baca Juga: Cek Fakta: Luhut Binsar Panjaitan Minta Kejaksaan Agung Putihkan Kasus Korupsi

Baca Juga: Masih Tersisa 2 Jutaan BLT UMKM Rp2,4 Juta, Begini Cara Daftarnya

Penawaran untuk seri ini mencapai Rp4,1 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk 3,18 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5 persen.

Untuk seri SPN 12210603, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,476 persen.

Penawaran untuk seri ini mencapai Rp8,2 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 3,45 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 3,6 persen.

Untuk seri FR0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,85 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,21965 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp4,87 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,15 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,32 persen.

Untuk seri FR0083, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,27987 persen.

Untuk seri FR0086, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp8,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,41474 persen.

Baca Juga: Masih Banyak Sarang Laba-Laba di Rumah, Berikut 4 Cara Membersihkannya

Baca Juga: Ingin Berlibur di Pantai, Berikut Rekomendasi 7 Pantai Paling Indah di Dunia

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp30 triliun dengan mbal hasil terendah yang masuk mencapai 5,39 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk 5,6 persen.

Untuk seri FR0087, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,46927 persen.

Penawaran untuk obligasi negara ini mencapai Rp15,12 triliun dengan imbal hasil terendah yang masuk mencapai 7,15 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,32 persen.**

Editor: Abdullah Mu'min

Terkini

Terpopuler