MANTRA SUKABUMI – Indonesia berhasil tekan Covid-19 yang ditunjukan dengan angka penambahan positif Covid-19 dan angka tingkat kesembuhan, dibanding dengan rata-rata pergerakan Covid-19 di tingkat dunia.
Keberhasil Indonesia menekan kasus positif Covid-19 ini tidak lepas dengan strategi ‘Gas dan Rem’ yang dikembangkan oleh Presiden Jokowi melalui Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN).
Presiden Jokowi kembali mengingatkan jajaran pemerintah untuk terus menyeimbangkan antara upaya penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Sudjiwo Tedjo: Harusnya Serdadu Juga Turun Berantas Korupsi
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pengantar dalam Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (Komite PCPEN), Senin 23 November 2020 pagi.
“Saya ingin mengingatkan kembali kepada Komite (PCPEN), Satgas (Penanganan COVID-19), dan seluruh Gubernur agar betul-betul bisa mengatur urusan yang berkaitan dengan COVID-19 dan urusan yang berkaitan dengan ekonomi dalam sebuah keseimbangan yang baik,” ujar Presiden.
Kepala Negara juga mengingatkan seluruh elemen terkait untuk tetap waspada dengan tetap menggunakan strategi gas dan rem untuk menyeimbangkan upaya penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional, dikutip mantrasukabumi.com dari akun @setkabgoid, pada Senin 23 November 2020.
“Saya minta, sekali lagi, Komite, Satgas, (dan) para Gubernur untuk tetap waspada. Strategi yang sejak awal kita sampaikan, Rem dan Gas itu betul-betul diatur betul. Jangan sampai kendur dan juga berisiko memunculkan gelombang yang kedua,” tegas Jokowi.