MANTRA SUKABUMI - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lama tak angkat bicara dalam dunia perpolitikan Indonesia sekarang ini.
Tidak juga berkomentar atas runtutan permasalahan yang terjadi pada Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang hari ini banyak dikomentari para politikus. Bagaimana tidak, akibat acara yang digelar Habib Rizieq tersebut banyak pejabat yang ikut terseret berurusan dengan polisi, bahkan ada jga yang dicopot dari jabatannya.
AHY Anak SBY ini lebih memilih diam dan fokus pada target yang harus dicapai oleh Partainya. Terkhusus di Sumatera Barat. AHY mengatakan Sumatera Barat (Sumbar) masih menjadi barometer politik nasional, sehingga membuat sejumlah tokoh nasional turun ke Sumbar saat Pilgub Sumbar 2020.
Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun
Baca Juga: Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Sudjiwo Tedjo: Harusnya Serdadu Juga Turun Berantas Korupsi
"Jumlah pemilih Sumbar hanya 3,6 juta pemilih, dan jumlah ini lebih kecil dari Kabupaten Bogor sekitar 4,5 juta pemilih, namun dalam konteks politik tidak hanya soal populasi semata," kata AHY, saat Temu Kader Partai Demokrat, di Padang, Minggu, 22 November 2020, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Selasa, 24 November 2020.
Ia mengatakan Sumbar merupakan episentrum politik nasional dan memiliki daya tarik tersendiri bagi pengurus partai nasional memenangkan calonnya dalam Pilgub Sumbar
Dia mengatakan kemenangan di Sumbar akan meningkatkan nilai elektoral Partai Demokrat secara nasional.
Menurut dia, Pilgub Sumbar ada kader utama Partai Demokrat Mulyadi yang turun langsung dalam Pilgub Sumbar bersama Ali Mukhni dari PAN.