Kapolres Dicopot Gegara Acara Habib Rizeq, Bupati: Kami Merasa Kehilangan Sosok Humanis

- 24 November 2020, 05:28 WIB
Kanan, Mantan Kapolres Bogor. AKBP Roland Ronaldy.
Kanan, Mantan Kapolres Bogor. AKBP Roland Ronaldy. /Bogorkab.go.id

MANTRA SUKABUMI - Acara yang dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab berbuntut dengan pencopotan pejabat kepolisian.

Sebelumnya dua Kapolda yakni Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat dicopot dari jabatannya, kini menyusul Kapolres Bogor juga dicopot menyusul kerumunan itu.

Terkait hal itu, Bupati Bogor, Jawa Barat Ade Yasin angkat bicara mengenai pencopotan AKBP Roland Ronaldy dari jabatan Kapolres Bogor akibat acara Habib Rizieq di Megamendung, Kabupaten Bogor pada Jumat, 13 November 2020 lalu.

Baca Juga: Pangdam Copot Baliho Habib Rizieq, Sudjiwo Tedjo: Harusnya Serdadu Juga Turun Berantas Korupsi

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Mendagri dan Kapolri Lakukan Hal Ini Segera, Ada Apa?

Ade mengatakan pihaknya merasa kehilangan sosok yang dinilai dapat diterima seluruh kalangan.

"Kondusivitas Kabupaten Bogor terjaga dengan kehadiran beliau. Masyarakat Bogor merasa kehilangan, dengan sosok beliau yang diterima semua kalangan," ujarnya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Selasa, 24 November 2020.

Ade juga menjelaskan, saat kejadian acara di Megamendung dirinya bersama Kapolres terus berkomunikasi meskipun pada saat itu Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor tidak menerima permohonan izin dari penyelenggara kegiatan.

"Beliau (AKBP Roland, Red) sosok humanis, selalu sinergis dengan forkopimda dalam menangani permasalahan, khususnya Covid-19," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x