MANTRA SUKABUMI - Anggota DPR RI Fadli Zon angkat bicara terkait rencana Kementerian Agama (Kemenag) yang akan menyiapkan naskah khutbah.
Fadli Zon yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengatakan jika itu benar terjadi maka pemerintah sudah terlalu jauh mencampuri ruang ibadah masyarakat.
Bukan hanya itu, Fadli Zon juga menegaskan rencana Kemenag tersebut akan menimbulkan kegaduhan baru di tengah masyarakat.
Baca Juga: Mengejutkan Mendagri Terbitkan Intruksi Tentang Pencopotan Kepala Daerah yang Langgar Prokes
Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Habib Rizieq Diciptakan Jokowi: Setelah Terkenal Bingung Ngatasinya
Hal itu disampaikan Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya. Menurut Fadli Zon, hal itu menunjukkan sikap paranoid pemerintah terhadap khutbah.
"Khutbah Jumat mau disesuaikan selera @Kemenag_RI ? Ini menunjukkan paranoid thd khutbah, artinya tak percaya pd ulama, kyai atau habaib yg jd khatib," tulis Fadli Zon seperti dilihat mantrasukabumi.com pada Rabu, 25 November 2020.
Menurut Fadli Zon, pemerintah seharusnya tidak terlalu jauh mencampuri urusan ruang ibadah masyarakat yang memiliki privasi dna menjadi hak mereka.
Khutbah Jumat mau disesuaikan selera @Kemenag_RI ? Ini menunjukkan paranoid thd khutbah, artinya tak percaya pd ulama, kyai atau habaib yg jd khatib. Terlalu jauh campur tangan pemerintah mengurusi ruang ibadah n akan timbulkan kegaduhan baru. https://t.co/MGU7GpsTAP— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 24, 2020
"Terlalu jauh campur tangan pemerintah mengurusi ruang ibadah n akan timbulkan kegaduhan baru," pungkasnya.