MANTRA SUKABUMI - Polemik pencopotan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terus mencuat.
Namun, langkah yang patut dipuji kini dilakukan TNI yang menggelar kegiatan silaturahmi bersama tokoh FPI dan tokoh masyarakat terkait penurunan baliho Habib Rizieq.
Langkah itu diambil Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., yang bertandang ke Desa Karang Taliwang Cakranegara Kota Mataram pada Minggu, 22 November 2020.
Baca Juga: Mengejutkan, Ferdinand Sebut Ganjar Pranowo Setelah Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap, Ada Apa?
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap, Mahfud MD: Lakukan, Saya Akan Back Up Agar Tak Diintervensi
Dilansir dari laman resmi TNI AD pada Rabu, 25 November 2020, dalam pertemuan tersebut akhirnya dihasilkan kesepakatan bersama dengan tokoh FPI dan masyarakat Karang Taliwang Cakranegara bahwa mereka akan menurunkan baliho Habib Rizieq Shihab yang masih terpasang dengan sukarela.
Ketua FPI NTB H. Makmun Moerad menyampaikan terima kasih kepada Danrem 162/WB atas kedatangannya untuk bersilaturahmi dengan tokoh FPI dan Masyarakat Karang Taliwang.
“Bapak Danrem datang dengan baik maka apa yang menjadi keputusan akan kami laksanakan dan kami akan patuh dengan hukum,” ujarnya sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari tniad.mil.id pada Rabu, 25 November 2020.
Makmun juga mengatakan permasalahan di Jakarta seharusnya tidak dibawa ke NTB, apalagi saat ini sedang dalam tahapan pilkada.
Editor: Andriana
Sumber: tni.mil.id