MANTRA SUKABUMI – Fadli Zon melalui akun Twitter miliknya me-retweet sebuah postingan video sejumlah warga sedang menaikkan baliho bergambar Imam Besar organisasi Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon kembali melayangkan kritikan kepada Pangdam Jaya melalui akun Twitter miliknya.
Dalam cuitannya, Fadli menanyakan apakah Pangdam Jaya akan mengerahkan pasukan untuk menurunkan baliho Habib Rizieq, jika baliho tersebut dipasang di rumah warga.
Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH
Baca Juga: Akhirnya TNI, FPI dan Tokoh Masyarakat Duduk Bersama, Ini Hasilnya Kesepakatannya
“Kalau benar ada yang memasang baliho Habib Rizieq di rumah sendiri (masing-masing), apakah Pangdam Jaya akan kerahkan pasukan lagi untuk menurunkannya? @MakoKodamjaya @Kodam_Jaya,” tanya Fadli Zon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun @fadlizon pada Kamis, 26 November 2020
Kalau benar ada yg memasang baliho Habib Rizieq di rumah sendiri (masing2), apakah Pangdam Jaya akan kerahkan pasukan lagi utk menurunkannya? @MakoKodamjaya @Kodam_Jaya https://t.co/ojBgnbrjKc— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 22, 2020
Sebelumnya, pada hari Jumat, 20 November 2020, Fadli Zon juga angkat bicara soal peristiwa pencopotan baliho Habib Rizieq. Menurutnya, Pangdam Jaya tidak memiliki kewenangan ataupun urusan dalam mencopot baliho atau spanduk.
“Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI,” tulisnya.
Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI. Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”. https://t.co/HYF3diYHUp— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 20, 2020
“Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi ‘dwifungsi ABRI’ imbangi ‘dwifungsi Polisi’,” jelas Fadli.