Edhy Prabowo Diduga Suap untuk Beli Barang Mewah, KPK Telusuri Asal Aliran Dananya, Ini Hasilnya

- 26 November 2020, 13:19 WIB
Edhy Prabowo Memberikan Keterangan kepada Pers Setelah ditangkap KPK
Edhy Prabowo Memberikan Keterangan kepada Pers Setelah ditangkap KPK /Dok. PMJ News/Fajar

MANTRA SUKABUMI - Edhy Prabowo diduga suap untuk beli barang mewah, KPK telah menelusuri asal aliran dananya, ini hasilnya. 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menelusuri aliran dana yang diduga diterima Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo yang mencapai hingga Rp 3,4 miliar.

KPK menduga Edhy menggunakan suap itu untuk berbelanja barang mewah di Honolulu, Amerika Serikat.

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Baca Juga: Memanas, Setelah Edhy Prabowo Ditetapkan Jadi Tersangka oleh KPK, Fadli Zon Soroti Politisi PDIP

"Selanjutnya pada 5 November 2020, diduga terdapat transfer dari rekening ABT (Ahmad Bahtiar) ke rekening di salah satu bank atas nama AF (Ainul Fiqih) sebesar Rp3,4 miliar yang diperuntukkan bagi keperluan EP (Edhy Prabowo), IRW (Iis Rosyati Dewi), SAF (Safri) dan APM (Andreu Pribadi Misata) antara lain dipergunakan untuk belanja barang mewah oleh EP dan IRW di Honolulu Amerika Serikat," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango di gedung KPK Jakarta, Kamis, 26 November 2020 dinihari yang dilansir mantrasukabumi.com dari ANTARA.

Belanja dilakukan mulai 21 hingga 23 November 2020. Total sekitar Rp 750 juta sudah termasuk jam tangan rolex, tas Tumi dan LV, baju Old Navy, tambah Nawawi.

Selain itu, pada Mei 2020, Edhy juga diduga telah menerima 100 ribu dolar AS dari Direktur PT Dua Putra Perkasa Suharjito melalui Safri dan Amril Mukminin.

Selain itu, SAF dan APM sekitar Agustus 2020 menerima uang sejumlah Rp436 juta dari AF. PKPK menetapkan 7 tersangka, yaitu:

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x