Sebenarnya Menteri KKP Edhy Prabowo Sudah Diperingatkan oleh Pihak ini, Aturan Itu Kontroversi

- 26 November 2020, 21:54 WIB
KPK tahan Sespri dan Staf Khusus Edhy Prabowo Kamis 26 November 2020 (foto-Antara)
KPK tahan Sespri dan Staf Khusus Edhy Prabowo Kamis 26 November 2020 (foto-Antara) /

MANTRA SUKABUMI – Anggota Komisi IV DPR RI Johan Rosihan mengungkapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sudah diperingatkan terkait kontroversi terhadap aturan ekspor benih lobster yang dikeluarkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Kontroversi ekspor benih lobster seharusnya membuat Menteri KKP dapat berperan sebagai regulator yang baik dan memperkuat pengawasan terhadap berbagai perilaku penyimpangan dan permainan, yang hanya mengedepankan profit semata," kata Johan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, sebagai mitra dari Komisi IV DPR RI, pihaknya sudah mengingatkan pemerintah agar tidak serampangan membuat keputusan untuk membuka kembali izin ekspor benur lobster, yang sebelumnya secara tegas telah dilarang oleh Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Jenis Air Ini Sangat Cocok untuk Budidaya Ikan, Salah Satunya Air Payau

Ia menyampaikan bahwa praktik penjualan atau ekspor benih lobster, kepiting, dan rajungan memang berpotensi akan menimbulkan indikasi kerugian negara dan akan lebih menguntungkan negara lain, seperti Vietnam. Dikutip mantrasukabumi.com sebagaimana dilansir antaranews.com, Kamis, 26 November 2020.

"Di sisi lain, ekspor benih lobster telah mengancam populasi lobster di Indonesia sehingga kebijakan pembangunan berkelanjutan terhadap pengelolaan lobster harus menjadi prioritas pemerintah," ujar Johan.

Pemerintah, lanjutnya, selayaknya lebih serius mengembangkan usaha pembesaran untuk ketiga komoditas yakni lobster, kepiting, dan rajungan, sehingga benih yang ditangkap oleh nelayan dapat terserap oleh kegiatan pembesaran dalam negeri sebelum diekspor.

Hal tersebut, menurut dia, akan jauh lebih menguntungkan perekonomian nasional karena komoditas tersebut merupakan bagian dari komoditas perikanan ekonomis penting yang mesti dikelola secara cermat dan inovatif.

KKP, kata Johan, seharusnya bisa lebih berhati-hati terhadap izin ekspor benur lobster ini, karena sebelumnya telah beredar investigasi dari berbagai media terkait permainan ekspor benih lobster tersebut.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x