Network
MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya angkat bicara terkait berbagai tudingan dan tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Anies meminta bukti kepada seluruh pihak yang menuduhnya letak kebijakan diskriminatif dan intoleran dirinya selama memimpin DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan dalam sebuah tayangan video. Ia mengatakan dirinya tidak pernah mau menjawab dengan lisan.
Baca Juga: Setelah Tangkap Menteri, Andi Arief Sarankan KPK Datang ke Medan dan Sebut Nama Jokowi, Ada Apa?
Baca Juga: Laskar FPI Halangi TNI Penyemprotan Disinfektan, Anggota DPR: Sengaja Rusak Citra Islam?
"Framing itu kuat sekali dibangun. Nah saya tidak mau menjawab dengan lisan. Setelah dua tahun saya bekerja di Jakarta, baru saya menawarkan pertanyaan balik, tolong ditunjukkan selama dua tahun ini kebijakan mana yang intoleran, tolong ditunjukan kebijakan mana yang diskriminatif," ujar Anies dikutip dari akun Twitter Said Muhammad Abdullah Alweini pada Jumat, 27 November 2020.
Karena itu ia meminta ditunjukkan fakta-fakta yang menjelaskan jika dirinya merupakan Gubernur yang intoleran.
Anies bahkan menuduh hal itu merupakan imajinasi. Karenanya dirinya enggan menanggapi hal itu dengan imajinasi lagi.
"Tolong ditunjukkan fakta mana yang membenarkan imajinasi, bahwa Gubernur dan pemerintahan adalah Gubernur yang intoleran," lanjutnya.
