MANTRA SUKABUMI – Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partai-nya meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin atas peristiwa tertangkapnya Edhy Prabowo oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Gerindra juga sampaikan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Kader partai Gerindra. Terutama kepada masyarakat kelautan dan perikanan Indonesia.
"Kepada Presiden Jokowi, Wapres KH. Ma'ruf Amin, dan seluruh kabinet Indonesia Maju, kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini," kata Muzani dalam pernyataannya yang disiarkan di akun Instagram resmi Partai Gerindra, Jumat.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Login info.gtk.kemdikbud.go.id Jika Status BSU Gaji Honorer Rp1,8 juta Seperti Ini, Dipastikan Anda
Dia percaya kasus yang menimpa Edhy Prabowo tidak akan mengganggu proses dan berjalannya pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Muzani juga berharap seluruh kegiatan pemerintah tetap berjalan seperti pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan. Dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun IgTV @gerindra, Jumat, 27 November 2020.
"Kami harap seluruh kegiatan pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasanya, pelayanan terhadap masyarakat dan pembangunan seperti yang sudah direncanakan sebelumnya seperti arahan Presiden," ujarnya.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Sebut Ada Benturan Ideologi pada Baliho Habib Rizieq Shihab