MANTRA SUKABUMI - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nurwahid angkat bicara terkait pengibaran Bendera Bintang Kejora di Papua Barat.
Hidayat Nurwahid mengatakan, seharusnya pasukan khusus fokus kesana untuk selamatkan NKRI.
Ia juga merasa prihatin setelah polisi dan wartawan terluka saat mereka mengibarkan Bendera Bintang Kejora.
Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana
Baca Juga: Ferdinand Bocorkan Pengganti Menteri Edhy Prabowo Pilihan Jokowi, Simak Pernyataannya
"4 polisi terluka, jg 1 wartawan. Untuk yg kesekian kali “bintang kejora” dikibarkan, harusnya Koopsus focus ke sana,selamatkan NKRI!!!," tulis Hidayat dikutip mantrasuakabumi dari akun Twitter-nya pada Sabtu, 28 November 2020.
Aksi massa west papua new gini, mrk tak sekedar pasang baliho, tapi kibarkan bendera “bintang kejora”, katanya unt peringati hari kemerdekaan. 4 polisi terluka, jg 1 wartawan. Untuk yg kesekian kali “bintang kejora” dikibarkan, harusnya Koopsus focus ke sana,selamatkan NKRI!!! https://t.co/qZTL1Q5WNG— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) November 27, 2020
Wakil Ketua MPR itu juga mengatakan warga Papua Barat tidak hanya memasang baliho, namun juga mengibarkan Bendera yang jelas-jelas dilarang.
"Aksi massa west papua new gini, mrk tak sekedar pasang baliho, tapi kibarkan bendera “bintang kejora”, katanya unt peringati hari kemerdekaan," lanjutnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Tolak Tes Swab, Ferdinand: Boleh Saja Tidak Tunduk, Silahkan Angkat Kaki dari Indonesia