MANTRA SUKABUMI – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan berdasarkan hasil surveinya, mayoritas publik tak mau menunda pilkada serentak yang digelar pada 9 Desember 2020.
"SMRC sudah melakukan sejumlah survei nasional yang di antaranya mengungkap soal terkait Pilkada 2020. Ada tiga catatan dari temuan survei nasional” kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu, 28 November 2020.
“Pertama mayoritas publik nasional masih ingin Pilkada Serentak 2020 tetap dilaksanakan ketimbang yang ingin menunda”, ujar Sirojuddin.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana
Kemudian yang kedua, menurut dia, memang ada kekhawatiran masyarakat pilkada menjadi sumber penularan COVID-19.
"Tapi tidak menghambat mereka berpartisipasi," ujar Sirojuddin. Dikutip mantrasukabumi.com sebagaimana dilansir antaranews.com, Sabtu, 28 November 2020.
Alasan ketiga, adalah mayoritas warga di atas 70 persen mengetahui daerahnya akan melaksanakan pilkada.
"Mereka mengatakan akan memiliih berpartisipasi meski tahu berisiko penularan," kata Sirojuddin.