Sigi Masih Mencekam, Satgas Operasi Tinombala Belum Berhasil Bekuk Teroris, Mahfud MD: Ini Ulah MIT

- 29 November 2020, 20:26 WIB
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD. /Instagram.com/@mohmahfudmd

MANTRA SUKABUMI – Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM, Mahfud MD menyebut pemerintah mengutuk keras teror pembakaran dan penjarahan yang dilakukan oleh Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 27 November 2020.

Mahfud juga meminta seluruh pemimpin umat beragama di Sulawesi Tenggara agar tidak terprovokasi oleh insiden ini dan isu SARA lainnya.

Mahfud menekankan pembakaran yang dilakukan kelompok MIT tidak dilakukan di gereja, namun di sebuah tempat yang kerap dijadikan tempat pelayanan umat.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Jokowi Tampar Wali Kota Bogor Bima Arya, Terkait Hasil Swab Test Habib Rizieq

"Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," tegas Mahfud dalam konferensi pers yang dikutip mantrasukabumi.com dari siaran kanal Youtube Kemenko Polhukam RI, Minggu, 29 November 2020.

Menurut Mahfud, saat ini Satuan Tugas TNI-Polri Operasi Tinombala telah mengepung lokasi yang dicurigai terkait dengan pelaku teror. Ia mengatakan pihaknya masih terus melakukan perburuan terhadap pelaku

"Tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku, melakukan isolasi dan pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku,"

Berdasarkan laporan yang diterima dari Satgas Tinombala, Mahfud meyakini bahwa kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) adalah pelaku dari penyerangan tersebut.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Konferensi Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x