MANTRA SUKABUMI - Beredar sebuah video di media sosial yang menunjukkan sekelompok orang sedang berkumpul dan seorang diantaranya melantukan adzan Hayya Alal Jihad.
Video adzan hayya alal jihad tersebut menyebar hampir di semua media sosial, diantaranya Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain pada hari Senin, 30 November 2020 malam.
Hal tersebut sontak menjadi kontroversi ditengah hiruk pikuk pandemi dan gejolak politik serta sosial yang saat ini sedang melanda Indonesia.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Welcome Desember, Berikut Kumpulan Quotes Bulan Desember 2020, yang Cocok untuk Status Sosial Media
Hal tersebut ditanggapi oleh Habib Husin Alwi Shihab. Ia berharao pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum dalam video tersebut, yang telah merubah lafadh adzan viral hayya alal jihad.
"Semoga pengurus @MUIPusat yang baru langsung ambil tindakan tegas terhadap oknum yang sudah merubah lafadh adzan jadi hayya alal jihad," katanya.
Hal tersebut disampaikan oleh Husin Alwi pada akun Twitter miliknya @HusinShihab pada Senin, 30 November 2020 petang.
Tambahnya, ia menduga adzan hayya alal jihad adalah penistaan terhadap agama Islam, dengan cara memelintir hadits dan riwayat mengenai adzan.