Network
MANTRA SUKABUMI - Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia buka suara terkait Habib Rizieq yang sempat menolak menyerahkan hasil tes swab.
Moeldoko menyebut bahwa pengumuman hasil swab Covid-19 sangat erat kaitannya dalam upaya pelacakan dan tanggung jawab moral kepada sesama.
Pernyataan tersebut merupakan respons terhadap sebuah dorongan agar Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab mengumumkan hasil tes swab ke publik.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Selain Para Habib, Dai Kondang Ustadz Yusuf Mansur pun Angkat Bicara Terkait Adzan Hayya Alal Jihad
"Semuanya untuk tujuan tracing dan terkait tanggung jawab moral kepada siapapun," ujar Moeldoko dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Rabu, 2 Desember 2020.
Moeldoko juga menceritakan, jika di kabinet setiap akan ada kegiatan dengan Presiden, maka seluruhnya di tes swab.
"Karena akan melihat rentetannya. Kalau seperti kami ini di kabinet setiap akan ada kegiatan dengan Presiden hampir setiap minggu kami swab," katanya.
Pengumuman hasil tes swab itu dilakukan untuk pelacakan atau tracing agar semua orang meningkatkan kewaspadaan.
Moeldoko melanjutkan, pengumuman hasil tes swab adalah tanggung jawab moral. Jika tanggung jawab itu tidak ada, maka akan membawa risiko bagi orang lain.
