MANTRA SUKABUMI – Heboh berita terkait Dubes Arab Saudi bongkar kebohongan pejabat RI soal Kepulangan Habib Rizieq Shihab, Lembaga Informasi Front melalui cuitan di akun Twitter @DPPILF_ID menyampaikan kepada pemerintah untuk berkata jujur dan tidak bohong kepada rakyat.
Sebelumnya, beredar kabar kepulangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi karena diusir oleh pemerintah Arab.
Hal tersebut ditepis dengan jawaban dari Dubes Arab Saudi yang mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia atas keinginannya sendiri. Tambahannya, Ia mengatakan bahwa Habib Rizieq Shihab tidak ada masalah saat tinggal di Mekkah.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Memanas, Buntut Pemanggilan Habib Rizieq Shihab Oleh Polda Metro Jaya Rumah Mahfud MD Dikepung
Dalam hal ini, Lembaga Informasi Front mengatakan kalau sudah seperti itu bukan hanya penjabat saja yang malu, tetapi seluruh bangsa Indonesia malu di mata internasional.
“Berulangkali kami sampaikan JUJURLAH JANGAN BOHONGI RAKYAT, KRN PASTI KALIAN AKAN MALU ! KL udah kayak gini yg malu bukan hanya kalian saja sbg pejabat tp seluruh bangsa Indonesia malu di mata internasional!” tulis DPPLIF, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @DPPLIF pada Rabu, 2 Desember 2020.
Berulangkali kami sampaikan JUJURLAH JANGAN BOHONGI RAKYAT, KRN PASTI KALIAN AKAN MALU ! KL udah kayak gini yg malu bukan hanya kalian saja sbg pejabat tp seluruh bangsa Indonesia malu di mata internasional !https://t.co/BEW9ftlr44— Lembaga Informasi Front (@DPPLIF_ID) November 30, 2020
Pada cuitan selanjutnya, Lembaga Informasi Front mengatakan bahwa banyak para mantan pejabat datang untuk menemui Habib Rizieq Shihab.
Para pejabat yang datang menemui Habib Rizieq Shihab tersebut mereka menangis dan meminta maaf kepada Habib Rizieq Shihab, sebab kesalahan masa lalu dengan alasan karena hal tersebut pemerintah dari yang diatas.
Baca Juga: Tanggapi Massa Kepung Rumah Mahfud MD, Muhammad Said Didu: Ini Sudah Masuk ke Ranah Sangat Pribadi