MANTRA SUKABUMI - Viralnya kumandang adzan dengan menyelipkan kalimat hayya alal jihad membuat heboh jagat dunia maya.
Pasalnya adzan tersebut berbeda dengan fungsi biasanya, adzan merupakan seruan untuk melakukan sholat.
Namun kali ini malah menyerukan jihad, hal ini beredar di media sosial, sehingga menimbulkan komentar dari beberapa pihak.
Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020
Baca Juga: Arab Saudi Berhasil Jinakan Penyebaran Virus Corona dengan Cepat hingga Menuju Kesuksesan Global
Para Kyai, Habaib, Tokoh Nasional juga para Ustadz juga ikut memberikan pandangan atas beredarnya video adzan tersebut.
Kyai Sepuh Nahdhatul Ulama Pengasuh Pondok Pesantre Lirboyo KH Kafabihi Mahrus Ikut Juga memberikan pandangan terkait adzan hayya alal jihad.
Pandangan beliau ditulis akun twitter @ldnu1926 yang diunggah pada Selasa, 1 Desember 2020.
"Tidak bisa dibenarkan ‘Hayya alash-shalah’ diganti dengan ‘hayya alal jihad" kata KH Kafabihi Mahrus seperti dikutip mantrasukabumi.com dari diunggah akun twitter @ldnu pada Rabu, 2 Desember 2020.
"Tidak bisa dibenarkan ‘Hayya alash-shalah’ diganti dengan ‘hayya alal jihad"
KH Kafabihi Mahrus
Pengasuh Ponpes Lirboyo pic.twitter.com/NvZq9GPfqL— Lembaga Dakwah PBNU (@ldnu1926) December 1, 2020
Kyai Mahrus juga menegaskan bahwa semua syariat itu ada tuntunannya, yang menuntun nya Rasulullah, sekarang yang mengubah itu siapa, berani-beraninya mengubah yang telah dilaksanakan oleh Rasulullah, para Sahabat dan para Ulama.