Gunung Semeru Alami Peningkatan Awan Panas, Warga Diimbau Tak Beraktivitas Radius 1 Km

- 2 Desember 2020, 13:45 WIB
Gunung Semeru Alami Peningkatan Awan Panas, Warga Diimbau Tak Beraktivitas Radius 1 Km
Gunung Semeru Alami Peningkatan Awan Panas, Warga Diimbau Tak Beraktivitas Radius 1 Km /Cucuk Donartono/ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Dalam beberapa hari terakhir, kondisi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur terpantau mengalami peningkatan aktivitas.

Sedangakan, kondisi terkini sekitar Gunung Semeru, hari ini Rabu, 2 Desember 2020, pada pukul 00.00 sampai pukul 06.00 WIB, dimana gunung terlihat jelas dan asap kawah tidak teramati.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Raditya Jati mengatakan, bahwa awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Wajib Tahu, 8 Perbuatan Istri ini Dapat Menghambat Rezeki Suami

"Dan awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 2.500 meter ke arah tenggara. Parameter aktivitas lainnya yaitu tremor 2 kali dengan durasi berkisar 1.798 hingga 2.400 detik," ungkap Raditya dalam pernyataan tertulisnya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News, pada Rabu, 2 Desember 2020.

Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km, dan wilayah sejauh 4 km.

Hal itu disebabkan, di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif, yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.

Baca Juga: Kepoin Yuk! 5 Zodiak Ini Diprediksi Bisnisnya Lancar Jaya dan Sukses Kaya Raya di Tahun 2021

"Satu orang diduga hilang dan masih dalam konfirmasi petugas di lapangan. Warga diminta untuk mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko," pungkasnya.**

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x