Banser dan Polisi Sinergi Jaga Rumah Orang Tua Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan

- 2 Desember 2020, 21:42 WIB
Menko Polhukam, Mahfud MD.
Menko Polhukam, Mahfud MD. /Twitter @mohmahfudmd/

MANTRA SUKABUMI - Hari lalu hebob di media sosial sejumlah massa datangi rumah orangtua Mahfud MD.

Menyusul adanya aksi pengepungan oleh ratusan orang ke rumah itu, pada Selasa, 1 Desember 2020

Sejumlah personel dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Polres Pamekasan, Jawa Timur, berjaga-jaga di rumah orang tua Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Usai Heboh Adzan Hayya Alal Jihad, Cak Nun: Saya Akan Sekalian Pakai Hayya Alal Qital

"Ada 20 orang anggota Banser Pamekasan yang kami tugaskan secara khusus untuk menjaga rumah orang tua Menko Polhukam," kata Ketua Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Pamekasan Syafiudin di rumah orangtua Mahfud MD di Pamekasan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antara News pada Rabu, 2 Desember 2020.

Para personel Banser Pamekasan bertugas secara bergantian membantu polisi masing-masing lima orang setiap shift dan penjagaan itu akan dilakukan hingga kondisi dirasa benar-benar aman.

Pada Rabu malam, terpantau sebanyak lima orang anggota Banser dan tiga personel polisi berseragam lengkap, serta enam personel polisi berpakaian sipil dari unsur Intelkam dan Reskrim Polres Pamekasan berjaga-jaga di depan rumah orangtua Menko Polhukam di Jalan Dirgahayu, Pamekasan.

Menurut Syafi, pelibatan Banser dalam kasus pengepungan rumah orang tua Menko Polhukam itu bukan hanya semata yang bersangkutan merupakan tokoh NU, akan tetapi juga karena aksi yang dilakukan kelompok massa itu telah mencederai nilai-nilai demokrasi dan mengancam keutuhan NKRI.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x