MANTRA SUKABUMI – Heboh video Pengakuan dari dua orang remaja pemasang baliho provokatif bertuliskan 'Relawan Covid Petamburan cinta NKRI, menyesalkan sikap Rizieq Shihab yang tidak mematuhi protokol covid 19'.
Dua orang remaja tersebut mengatakan bahwa dirinya disuruh oleh tantenya untuk memasang baliho provokatif tersebut.
Untuk diketahui dua orang remaja tersebut ditangkap oleh anggota FPI Kemayoran bertempat di Sumur Batu, Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Hal tersebut diunggah oleh akun Twitter @zoyamelani1 pada Jumat, 4 Desember 2020.
Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay
Baca Juga: Berikut, 7 Buah dan Sayuran yang Dipercaya Ampuh Cegah Penyebab Stroke dan Lindungi Jantung
FPI SIGAP Dan GERCEP
===================
FPI kemayoran Menangkap Pelaku Spanduk Provokatif
TKP :
Sumur batu, Cempaka Mas Jakarta Pusat pic.twitter.com/a7HvpYOwJc— Zoya Melani (@zoyamelani1) December 4, 2020
Terdengar dengan jelas Pengakuan dari salah satu pelaku tersebut dengan mengatakan bahwa dirinya disuruh oleh tantenya dan dibayar 150 ribu per orang.
"Saya minta maaf, saya melakukan ini hanya karena disuruh dan saya dibayar. Saya di bayar 150 per orang, bersama teman saya, yang bayar saya tante saya, namanya yunita," ujar salah satu pelaku, sebagimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @17agustus98 pada Jumat, 4 November 2020.
Dalam hal ini, FPI melalui cuitan akun Twitter atas nama Petamburan III, menghimbau kepada Laskar FPI jika menemukan dan menangkap pelaku pemasangan baliho provokatif yang bertujuan menyerang Habib Rizieq Shihab, untuk diberi efek jera
Baca Juga: Tak Disangka, 10 Manfaat Parfum yang Luar Biasa Ini Ternyata Bisa Picu Kenangan hingga Obati Anemia